Zulfirman.com – Meski kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi tidak menguntungkan, Importir Umum (IU) sepertinya masih saja bergeliat untuk terus eksis menghadirkan kendaraan-kendaraan baru ke Tanah Air. Seperti salah satunya menghadirkan Toyota Porte yang sempat dinikmati kehandalannya oleh team kami. Secara umum, Porte merupakan kendaraan perkotaan dengan konsep masa depan yang diharapkan mampu mengakomodir kaum keluarga urban. Apa saja konsep masa depan dan gabungan tiga unsur yang di kandung Porte ? Mari simak tulisan berikut.
Eksterior dan Interior Totoya Porte
Porte memiliki desain eksterior fresh dan modern dengan tampilan kompak. Modelnya merupakan gabungan antara gaya sport hatchback 2 pintu, kompak ala city car dengan MPV dan belakangan gaya cross over ini popular di sebut mini MPV. Hingga boleh dikatakan Porte adalah mobil multifungsi milik sebuah keluarga masa depan.
Sejujurnya memadukan tiga unsur tadi tidaklah mudah, seperti mustahil bila sebuah mobil memiliki bentuk sporti dan kompak namun memiliki ruang kabin yang lapang. Porte memiliki toleransi paduan terbaik, namun dengan konsekuensi bentuk sedikit tidak proporsional (agak terlalu tinggi-red). Berbicara gaya, secara keseluruhan memiliki model yang mengadopsi ciri kendaraan masa depan yang simpel.
Baca juga : EF Adults Kursus Bahasa Inggris Profesional
Terlihat pada bonnet dengan ruang mesin pendek, bemper besar, headlamp pada posisi bagian atas dan gril mungil memanjang dengan sematan emblem Toyota di atasnya. Beralih ke buritan, tekukan hatchback kental terlihat pada pilar C. Dan masih memiliki nuansa sederhana dengan bentuk kaca belakang lebar dan lampu belakang horizontal yang tekukannya selaras dengan pilar C.
Bila dicermati secara seksama, ada sebuah kejanggalan atau keunikan karena sisi bagian samping kiri dan kanan Porte memiliki bentuk berlainan. Bagian kiri memiliki pintu normal dengan pilar B tepat pada bagian akhir dari kursi. Pada bagian kanan sendiri memiliki bentuk pintu lebih lebar dengan pilar B sedikit mundur dan memiliki bentuk kaca agak segitiga khas hatchback. Begitu ditelaah lebih dalam, rupanya inilah bagian dari sebuah modernisasi desain. Di mana nilai-nilai fungsional dengan efisiensi tinggi menjadi fokus utama, tapi sedikit mengesampingkan gaya dan bentuk proporsionalnya.
Pada bagian kiri, pintu hanya dikhususkan bagi akses keluar masuk pengemudi. Sementara untuk pintu bagian kanan terdapat sliding door inovatif yang dapat terbuka dengan lebar 1.020 mm dan tinggi 1.265 mm. Pintu dengan bukaan selebar itu dapat membuat akses keluar masuk penumpang depan dan baris ke-2 sangat mudah. Pintu sendiri dapat dibuka melalui tiga tombol yakni pada dasbor, pilar B serta tuas pembuka pintunya.
Memasuki ruang dalamnya, terbukti Porte memiliki kabin yang lapang dan fleksibel. Keseluruhan penumpang baik depan maupun belakang dapat dengan leluasa mengatur posisi duduk senyaman mungkin. Kursi dapat diatur dengan berbagai kombinasi sesuai dengan kebutuhan. Selain lapang, interior Porte memiliki kesan fresh dan modern mampu menghadirkan kenyamanan. Hadir melalui pemilihan warna krem dan kuning yang mendominasi seluruh ruang. Fitur-fiturnya sendiri sangat user friendly. Sebagai kendaraan keluarga, Porte juga dilengkapi dengan tempat penyimpanan barang dan cup holder tersebar di beberapa sisi. Seperti keluarga kendaraan kompak Toyota terbaru, cluster meter Porte terletak di tengah-tengah dasbor.
Mesin dan Sistem Penggerak Totoya Porte
Sama seperti keluarga kendaraan sekelas city car terbaru milik Toyota, Porte dibekali mesin bertipe 2NZ-FE. Mesin dilengkapi dengan teknologi buka tutup katup VVT-i (Variable Valve Timing–intelligent) dan berkapasitas 1.300 cc serta memiliki keluaran tenaga sebesar 86 tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 121 Nm pada 4.400 rpm. Mesin berkolaborasi dengan sistem transmisi otomatis 4 kecepatan berteknologi Super ECT (Super Intelligent four-speed automatic transmission) yang perpindahan giginya berlangsung secara halus tanpa harus terlalu sering mengalami perpindahan.
Di negeri asalnya, Jepang, mesin 2NZ-FE terkenal dengan ketangguhannya serta karakteristik yang cocok digunakan untuk pengendaraan dalam kota. Terpenting, Porte diakui memiliki emisi gas buang ramah lingkungan serta hemat BBM. Asal tahu saja, 2NZ-FE memiliki standar emisi gas buang dengan level 50% lebih baik sesuai dengan ketentuan baku mutu yang dikeluarkan Ministry of Land, Infrastructure and Transport’s. Dan pihak Toyota mengklaim bahwa Porte memiliki konsumsi BBM irit dengan 16,4 km per liternya.
On Road Performance Toyota Porte
Jalan-jalan padat di sekitar Kelapa Gading merupakan ajang team kami untuk menguji kualitas pengendaraan Porte. Karakteristik pengendaraan perkotaan memang terbukti dan terasa pada saat berujicoba. Handling terasa lincah dan tenaga mesin terasa cukup padat saat melakukan akselerasi pendek melewati kendaraan di depannya maupun melakukan akselerasi panjang.
Transmisi otomatis 4 kecepatan memiliki perpindahan yang cukup lembut. Kolaborasi mesin dan transmisi ini memiliki setingan program yang menjamin tercapainya efisiensi, perpindahan gigi sesuai dengan tenaga atau torsi yang dihasilkan. Contohnya, gigi 4 sengaja tidak dibuatkan sistem lock yang memungkinkan perpindahan ke gigi 3 secara berkesinambungan, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara dan tetap efisien. Tak hanya itu, mobil mampu berjalan kurang lebih 35 km/jam pada 1.000 rpm.
Artinya tanpa menginjak pedal gas mobil dapat melaju, membuat pengemudi merasa rileks dan tidak cepat lelah terutama pada saat macet. Sedikit catatan, gemuruh suara mesin sesaat terjadi ketika melakukan akselerasi cepat, saat kick down.
Porte memiliki setingan suspensi berkarakter medium membuatnya cukup nyaman untuk berbagai kondisi jalan dan pengendaraan. Saat berujicoba, meski rata-rata terbilang baik, namun terdapat beberapa gejala negatif pengendaraan. Saat berada di tikungan dengan kecepatan sedang ada sedikit gejala bodi roll dan over steer. Selain dari suspensi, gejala negatif timbul karena bodi yang kurang proporsional menjadikan nilai aerodinamisnya rendah. Setingan medium sendiri membawa sebuah konsekuensi yakni mobil agak terasa melayang ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Namun semuanya masih dalam batas kewajaran.
Nilai Jual Toyota Porte
William Motor Kelapa Gading menawarkan Porte dengan harga Rp 240 juta. Dengan berbagai kelebihan yang diberikan harga tersebut tergolong sebanding. Belum lagi CBU asal Negeri Sakura ini memiliki brand image kuat sekuat image-nya Toyota. Pertanyaan muncul, apakah konsumen Indonesia sudah butuh kendaraan yang spesifik sekelas Porte sebagai kendaraan keluarga?
Terlebih mengingat harga jualnya yang boleh dibilang cukup mahal, dan dengan harga tersebut konsumen bisa mendapatkan varian yang lebih tinggi. Namun bila kembali mengingat pasar Indonesia, mobil apa yang tidak laku? Apalagi untuk beberapa kalangan tertentu, nilai prestige masih menjadi hal yang utama, dan bukan tidak mungkin salah satu pilihannya jatuh pada Porte.
KESIMPULAN
Toyota Porte adalah kendaraan keluarga spesifik yang memiliki konsep desain modern. Tiga unsur hatchback, city car dan MPV dapat terangkum sempurna dalam sebuah kendaraan kompak.
DATA Toyota Porte
MESIN
Tipe : 2NZ-FE
Kapasitas (cc) : 1.298
Tenaga (tk/rpm) : 86/6.000
Torsi (Nm/rpm) : 121/4.400
DiameterXLangkah : 75,0X73,5
Rasio Kompresi : 10,5:1
DIMENSI
PJG/LBR/TNG (mm) : 3.990/1.690/1.720
Jarak sumbu roda (mm) : 2.600
JARAK PIJAK
Depan (mm) : 1.470
Belakang (mm) : 1.445
Berat Kosong (kg) : 1.090
Kapasitas Tangki (liter) : 45
KEMUDI
Tipe : Rack & Pinion
TRANSMISI
Tipe : A/T 4 kecepatan Super ECT
SUSPENSI
Depan : Wishbone, pegas koil dan stabilizer
Belakang : Multi link, pegas koil dan stabilizer
REM
Depan : Cakram Ventilasi
Belakang : Tromol
BAN
Ukuran (dpn/blk) : 175/70 R 14