Konsultan Seo – Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan bertambahnya usia pakai dari sebuah smartphone akan mengurangi ketahanan dan kemampuan dari baterainya. Hal ini pastinya akan membuat kamu merasa kurang nyaman, apalagi ketika kamu akan hendak berpergian jauh tentu wajib untuk mengantongi charger secara terus menerus.
Namun meski demikian, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada cukup banyak aplikasi penghemat baterai yang masih bisa diandalkan untuk menjaga dan menghemat baterai android kamu agar bisa tahan lebih lama. Nah kira kira apa saja aplikasi tersebut? Temukan jawabannya sebagai berikut.
Rekomendasi Aplikasi Penghemat Baterai
Pada dasarnya, aplikasi penghemat baterai ini tidak memberikan perbaikan terhadap kualitas baterai yang sudah menurun, akan tetapi aplikasi akan mengoptimalkan penggunaan berbagai aplikasi dan sistem yang bekerja di android sehingga kebutuhan atas penggunaan daya baterai bisa berkurang. Berikut beberapa aplikasi tersebut.
Battery Guru
Baterai Guru telah terbukti menjadi salah satu aplikasi penghemat baterai terbaik yang membantu pengguna memaksimalkan masa pakai baterai mereka. Selain menyediakan pemberitahuan tentang batas suhu baterai dan batas pengisian daya, aplikasi ini menawarkan berbagai fitur tambahan untuk menjaga kesehatan baterai.
Selain mode hemat baterai yang membantu menghindari pengurasan baterai yang cepat, Battery Guru juga menyediakan kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan daya secara lebih agresif. Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini saat mereka membutuhkan kinerja ekstra atau ingin mengurangi frekuensi pengisian daya.
GSam Battery Monitor
Meskipun GSam Battery Monitor tidak secara langsung menghemat daya baterai, aplikasi ini memberikan informasi yang berharga tentang aplikasi mana yang mengkonsumsi daya baterai dengan cepat. Dengan informasi ini, pengguna dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan masa pakai baterai mereka.
Selain memberikan detail tentang wakelocks, waktu bangun, dan data CPU serta sensor, GSam Battery Monitor juga menyediakan opsi root opsional. Fitur ini memungkinkan pengguna yang telah melakukan root pada perangkat mereka untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai penggunaan daya baterai oleh aplikasi.
Baca juga 4 Plugin WordPress yang Bisa Meningkatkan Kualitas SEO Website
Naptime
Naptime adalah aplikasi yang dapat membantu pengguna menghemat baterai dengan memperkuat fungsi Doze Mode pada Android. Selain itu, aplikasi ini juga melakukan tindakan-tindakan seperti menonaktifkan sinkronisasi dan fitur lainnya saat ponsel berada dalam Doze Mode. Dengan cara ini, Naptime terbukti dapat memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
Meskipun aplikasi ini lebih sesuai untuk perangkat yang telah di-root, pengembang Naptime telah menyediakan tutorial singkat yang memandu pengguna perangkat Android yang tidak di-root untuk menggunakan aplikasi ini dengan efektif.
Greenify
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan penggunaan daya baterai yang lebih tinggi. Inilah mengapa Greenify hadir untuk membantu pengguna mengatasi masalah ini. Dengan menghibernasi aplikasi latar belakang yang tidak aktif dan tidak perlu, Greenify mampu memperpanjang masa pakai baterai dan meningkatkan kinerja perangkat.
Penting untuk dicatat bahwa Greenify tidak menyimpan informasi pribadi dan tidak membebani kinerja CPU atau RAM. Pengguna dapat merasakan manfaat penghematan daya baterai tanpa mengorbankan keamanan atau kinerja perangkat mereka.
Nah itulah beberapa aplikasi yang bisa diandalkan untuk mengurangi penggunaan baterai pada android sehingga dapat memperoleh durasi pakai yang lebih lama. Dari beberapa aplikasi tersebut, manakah yang menjadi pilihan kamu? Apapun aplikasi yang kamu pilih, selalu ingat bahwa setiap aplikasi selalu memiliki plus minus masing masing, maka ketahui lebih dulu plus dan minusnya sebelum menggunakannya.