Masyarakat di era digital seperti sekarang memang aktif di dalam menggunakan internet serta berbagai layanan penunjang yang memudahkannya. Namun harus selektif juga dimana banyak kasus penipuan online yang terjadi, serta bisa saja menimpa diri Anda nantinya, mengingat sudah ada banyak orang yang juga menjadi korban dari tindak kejahatan tersebut. Segera lapor penipuan online jika ada indikasi Anda sedang ditargetkan atau menjadi korbannya. Guna mencegah agar tidak ada korban yang lainnya.
Berbagai Modus Penipuan Online Baru
Sebenarnya jika melihat dari kasus penipuan online yang banyak terjadi belakangan ini, maka modusnya sangat bervariatif serta berubah-ubah. Berikut ini ada beberapa modus baru yang wajib untuk diwaspadai, diantaranya adalah:
-
- DM yang dikirimkan oleh akun bank untuk meminta data pribadi, faktanya kasus semacam ini sering kali terjadi, seperti contohnya pada bank BCA, ada akun palsu yang mengirimkan DM kepada nasabah dan meminta data pribadi karena akan diberikan dengan penawaran menarik. Pada akhirnya jika diberikan maka tidak lama uang yang ada di dalam rekening Anda akan langsung lenyap begitu saja, sehingga harus diwaspadai.
- Undangan pernikahan, mungkin sudah cukup banyak yang mengalaminya, karena belakangan ini cukup ramai terjadi, yaitu nomor tidak dikenal yang mengirimi undangan pernikahan, namun bentuknya adalah APK, dimana ketika dibuka nantinya aplikasi tersebut akan berjalan di belakang layar untuk mencuri data Anda, termasuk diantaranya adalah yang berhubungan dengan perbankan digital Anda, sehingga akan mencuri uang yang ada di dalam rekening tersebut.
- Pesan dari kurir, pesan yang isinya adalah kurir yang akan mengirimkan paket, namun modusnya masih seperti sebelumnya, yaitu APK yang dijalankan di belakang layar, sehingga akan mencuri data di dalam smartphone Anda, pada akhirnya nantinya uang yang ada di dalam rekening yang akan digasak hingga habis. Sehingga patut untuk mewaspadai hal tersebut. Jangan asal di dalam membuka pesan dari orang tidak dikenal.
- Belanja online murah, bisa juga penipuan tersebut adalah dengan modus belanja online harga murah, ini yang paling sering terjadi dan wajib untuk mewaspadainya, dimana memang bisa saja ketika uang sudah ditransfer oleh pembeli, namun pada akhirnya barang tetap tidak dikirim, sehingga rugi.
Tempat Melaporkan Penipuan Online
Lapor penipuan online sendiri bisa dilakukan lewat berbagai tempat, diantaranya adalah:
1. Kantor polisi
tempat melakukan laporan yang pertama kali bisa Anda pilih adalah di kantor polisi, apalagi jika seandainya sudah mengalami kerugian secara financial, yaitu uang Anda sudah hilang, maka sebaiknya langsung mendatangi Kapolsek dan membuat aduan, jangan lupa untuk menyertakan barang bukti juga.
2. Menghubungi bank terkait
langkah ini dapat diambil setelah membawa surat dari kantor polisi, tujuannya adalah agar bank tersebut nantinya mau membantu untuk memblokir rekening yang dimiliki oleh pelaku kejahatan. Misalnya saja bank BCA yang justru menawarkan kerjasama untuk membantu korbannya, sehingga nantinya uang di dalam rekening pelaku akan dibekukan, serta bisa dikembalikan kepada korban.
3. OJK
Anda juga bisa mengadukan penipuan ini melalui Otoritas Jasa keuangan atau OJK, OJK ini punya bagian khusus yang dikenal sebagai Satgas Waspada Investasi, contohnya adalah yang paling marak dalam bentuk investasi bodong ataupun judi online yang kerab terjadi belakangan ini.
4. Lapor.go.id
ini adalah sebuah layanan yang dibuat oleh pemerintah, khusus untuk pengaduan masyarakat yang menjadi korban dari kasus penipuan secara online, mudah untuk aksesnya, begitu juga untuk membuat laporan kesini juga bukan hal yang sulit. Pastikan Anda menyertakan adanya barang bukti serta kronologis kejadian.
Itulah diantaranya beberapa tempat yang dapat Anda tuju untuk lapor penipuan online, waspadai karena kasus tersebut sekarang ini kian marak terjadi dengan modus yang cukup beragam. Tidak sedikit yang sudah menjadi korbannya, sehingga penting bagi Anda untuk membantu dengan membuat laporan, agar bisa segera diproses dan mencegah adanya korban-korban lain. Apalagi untuk para orang tua atau yang masih minim pengetahuannya, maka lebih mudah untuk menjadi korban penipuan secara online. Klik disini untuk informasi selengkapnya