Jasa Konsultan Digital Marketing – Membangun sebuah situs web membutuhkan perhatian khusus terutama dalam pembuatan sitemap. Sitemap, yang sering diabaikan, sebenarnya menjadi elemen penting dalam memastikan situs web teroptimasi dengan baik. Namun, seringkali terjadi beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari agar situs tetap terindeks dengan optimal.
1. Daftar Halaman yang Tidak Di-Index
Pada tahap pembuatan peta situs, kehati-hatian sangatlah penting. Salah satu kesalahan utama adalah mencantumkan halaman yang tidak seharusnya diindeks ke dalam sitemap. Google menyarankan agar hanya menyertakan tautan yang layak diindeks di dalamnya.
Keputusan untuk memasukkan halaman yang tidak layak diindeks dapat memberikan dampak serius pada kemampuan web crawler dalam mengartikan situs Anda. Ini mengakibatkan kebingungan dalam menentukan halaman mana yang sebenarnya penting untuk ditampilkan dalam hasil pencarian.
Halaman yang seharusnya dimasukkan dalam kategori yang layak diindeks adalah yang memiliki status HTTP 200 OK (artinya halaman dapat diakses dengan baik), bertipe konten HTML, bebas dari tag no-index (tidak memiliki penanda untuk tidak diindeks), serta merupakan versi halaman yang ingin Anda tampilkan dalam hasil pencarian. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa hanya konten yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna yang akan ditampilkan dalam indeks mesin pencari.
2. Tidak Memperbarui Sitemap Setelah Migrasi Website
Salah satu kesalahan umum lainnya adalah tidak memperbarui sitemap setelah melakukan migrasi website. Hal ini berpotensi memberikan dampak buruk pada indeks situs web, mulai dari penundaan indeks, penurunan peringkat, hingga masalah pengalaman pengguna.
Penting untuk selalu memperbarui sitemap setelah migrasi agar Google tetap memiliki daftar yang akurat terkait situs web yang baru.
3. Kehilangan Halaman Penting
Sitemap memegang peran krusial dalam membantu mesin pencari menjelajahi situs web, meskipun bukan satu-satunya metode yang digunakan. Namun, penting untuk memastikan bahwa sitemap mencakup semua halaman yang dianggap penting bagi pengalaman pengguna dan peringkat SEO situs Anda.
Ketika halaman-halaman krusial tidak terdaftar dalam sitemap, langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan analisis mendalam. Anda perlu memahami alasan mengapa halaman tersebut tidak tercantum. Mungkin ada tag no-index yang tidak sengaja diterapkan, mengakibatkan halaman-halaman tersebut terabaikan oleh mesin pencari.
Solusi untuk masalah ini bisa bervariasi. Salah satunya adalah dengan menghapus tag no-index dari halaman yang memang krusial dan seharusnya terindeks. Selain itu, melakukan peninjauan ulang terhadap struktur sitemap dan menambahkan halaman-halaman yang terlewat juga dapat menjadi langkah yang penting.
4. Tidak Mengirim Sitemap ke Google Search Console (GSC)
Tidak mengirim sitemap ke Google Search Console (GSC) adalah salah satu kesalahan dasar yang terkadang luput dari perhatian pemilik situs web. Meskipun tergolong jarang, hal ini seharusnya menjadi bagian dari proses inti yang dilakukan untuk memastikan keterlihatan dan indeksing yang optimal oleh mesin pencari.
Ketika sitemap tidak dikirimkan ke GSC, ini tidak secara langsung merusak situs Anda, namun, dapat menjadi hambatan signifikan dalam proses crawling dan indeksing halaman situs. Mengirimkan sitemap ke GSC adalah cara untuk memberitahu Google tentang struktur situs Anda secara langsung, memberikan petunjuk yang jelas kepada mesin pencari mengenai halaman mana yang harus diindeks.
Baca juga 6 Alasan Kecepatan Website Perlu Diperhatikan
5. Membuat Sitemap Secara Manual
Membuat sitemap secara manual bisa menimbulkan masalah dalam kode sumber sitemap. Disarankan untuk menggunakan plugin SEO atau generator sitemap guna memastikan sitemap dibuat dengan benar.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu situs web Anda tetap terindeks dengan baik oleh mesin pencari, memastikan kinerja dan visibilitas situs tetap optimal. Dengan memperhatikan sitemap secara seksama, Anda memastikan bahwa situs web Anda tetap relevan dan mudah ditemukan oleh pengguna serta mesin pencari.