Zulfirman – Sekarang ini telah marak terjadi kasus pencurian data aplikasi, vulnerability assessment bisa membantu Anda untuk mengatasi hal ini. Namun, bagaimana hal tersebut bisa bekerja? Simaklah penjelasan berikut.
Berorientasi dengan Vulnerability Assessment
Secara bahasa vulnerability assessment dapat diartikan sebagai penilaian kerentanan. Sebuah proses analisis, evaluasi, dan klarifikasi untuk melakukan penilaian kerentanan jaringan komputer, aplikasi, atau yang berhubungan dengan ekosistem IT. Proses ini dilakukan berdasarkan resiko yang bisa dihasilkan di sebuah company. Penilaian ini juga serigkali disingkat menjadi VA.
Penilaian ini bisa memberikan insight yang berguna untuk mencegah eksploitasi terhadap kerentanan. Sehingga kerentanan tersebut bisa dicegah ataupun diperbaiki bila ada hacker yang beraksi.
Disimilaritas VA dengan Penetration Testing
VA dan penetration testing memang memiliki kemiripan, sehingga banyak orang yang menganggapnya sama. VA dan penetration testing memiliki fungsi yang sama yakni untuk mendeteksi kerentanan dan kelemahan sistem di sebuah company. Namun, keduanya juga berbeda.
Dapat diilustrasikan bahwa VA adalah seseorang yang menghampiri pintu rumah lalu mengecek apakah pintu tersebut sudah terkunci. Sedangkan penetrasi testing adalah seseorang yang menghampiri pintu rumah, lalu mengecek keadaan pintu, mencoba membuka pintu, kemudian memasuki rumah.
Dari ilustrasi tersebut dapat diartikan bahwa VA cenderung melakukan proses mencari kerentanan dan membuat laporan potensi eksposur. Sedangkan, penetrasi testing cenderung melakukan eksploitasi kerentanan sistem lalu menganalisa hacker yang menyerang dan mengakses aset perusahaan.
Baca Juga: Bagaimana Prosedur dan Cara Membuat Website Tanpa Coding
Alasan VA Dibutuhkan oleh Sebuah Company
Pertumbuhan bisnis digital saat ini juga diiringi dengan kasus cyber yang meningkat. VA dapat membantu untuk meminimalisir hal tersebut. Itulah mengapa ada perusahaan membutuhkan VA. Alasannya seperti berikut.
- Untuk mengidentifikasi kerentanan sejak dini sebelum pelanggaran bisa terjadi.
- Menganalisa kerentanan yang telah ditemukan dengan berdasarkan urgensi, prioritas, dan dampak yang ditimbulkan.
- Melindungi data dari kasus kebocoran data dan akses ilegal.
- Dapat membantu suatu company dari denda pelanggaran ataupun tuntutan hukum dari klien.
Macam-Macam VA
VA memiliki beberapa macam jenis yang berbeda. Diantaranya ada di bawah ini.
- Network-based Scans: penilaian keamanan untuk mengidentifikasi potensi serangan pada sebuah jaringan.
- Host-based Scans: pemindaian yang berbasis host untuk menemukan kerentanan pada server, workstation, dan lainnya.
- Application Scans: pemindaian aplikasi yang menggunakan scanning tools otomatis untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan dan konfigurasi dalam web application yang bermasalah.
- Database Scans: pemindaian database untuk mengidentifikasi titik lemah database.
- Wireless Network Scans: pemindaian jaringan wifi perusahaan.
Bagaimana Proses VA Bekerja?
VA bisa bekerja melalui beberapa langkah berikut.
- Mengidentifikasi kerentanan.
- Menganalisa kerentanan yang terjadi.
- Melakukan risk assessment atau penilaian resiko.
- Melakukan remediation atau perbaikan.
- Mitigasi
Laporan Risk Assessment dari VA
VA dapat melakukan risk assessment atau penilaian resiko. Penilaian resiko ini bertujuan untuk mengetahui prioritas kerentanan. Penilaian ini bisa memberikan peringkat untuk setiap keparahan di setiap kerentanan yang ditemukan.
Laporan penilaian resiko akan mempertimbangakan beberapa faktor berikut ini.
- Sistem yang terdampak.
- Jenis data sensitif yang tersimpan di dalam sistem.
- Komponen yang bergantung pada sistem yang ditemukan kerentanan.
- Dampak yang akan terjadi jika eksploitasi terhadap kerentanan berhasil dilakukan oleh hacker.
- Tingkat kemudahan serangan.
Kesimpulan
Keamanan data perusahaan dapat dijaga dengan cara melakukan pengujian keamanan secara rutin dan konsisten. Pastikan keamanan data tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi, supaya tidak bisa dibobol oleh hacker yang tidak punya akhlak. Sehingga kebocoran data bisa terhindari dan aman dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa Vulnerability Assessment sangat penting dilakukan. Logique Digital Indonesia bisa membantu sebuah perusahaan untuk bisa melakukan VA. Logique Digital Indonesia memiliki tim yang profesional dan bersertifikat CEH dan CSHU. Sehingga dapat dipercaya untuk melakukan hal tersebut.