Konsultan Internet Marketing – Mengapa aturan desain UI sangat dibutuhkan untuk desainer website? Karena tugas sebagai desainer adalah membuat website dengan sistem antarmuka yang cocok untuk gunakan berinteraksi menggunakan desain UI web sedekat mungkin dengan ideal. Karena itulah, penting untuk mengetahui beberapa aturan universal yang dapat membantu sebagai berikut.
Jadikan Semua Kebutuhan Pengguna Mudah Diakses
Aturan desain UI yang pertama adalah utamakan kemudahan. Baik itu serangkaian alat desain untuk aplikasi desain web, inventaris untuk karakter dalam video game, spreadsheet, atau apa pun, jika pengguna tidak dapat menemukan apa yang mereka inginkan, mereka tidak akan tertarik dari desain Anda. Tab membuat segala sesuatunya dapat diakses.
Sebaiknya Anda menggunakan tab untuk mengatur Divi. Semua alat yang Anda butuhkan ada di sana di pembuatnya, dipisahkan berdasarkan kategori. Toolbars sebaiknya juga dapat diakses. Jika Anda menggunakan WordPress, toolbar admin akan memberi Anda kemampuan untuk membuka akses editing postingan, penyesuaian tema, pengaturan plugin, dan sebagainya dengan cepat. Berbagai pilihan bisa diberi label dengan jelas, sehingga Anda tidak perlu mencarinya.
Contoh lain adalah opsi “Help”. Saat mendesain UI, baik itu untuk aplikasi seluler, aplikasi web, situs web WordPress, atau apa pun, pengguna Anda akan selalu perlu menemukan tombol “Help” atau bantuan yang membuat mereka bisa menemukan jawaban atas pertanyaan tertentu. Dalam hal ini, viewers benar-benar perlu menghubungi Anda di beberapa titik.
Itu sebabnya Anda harus selalu memastikan untuk meletakkan tombol bantuan di depan dan di tengah agar lebih mudah dilihat. Selain itu, jendela bantuan bisa juga muncul dengan tutorial video tentang fitur yang ditawarkan oleh website.
Baca Juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Tips dan Contohnya
Lakukan Secara Konsisten Semua Aturan Desain UI
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsisten dalam penempatan fitur dalam UI Anda adalah hal yang sangat penting. Tetapi Anda juga harus memperhatikan bahwa UI Anda berfungsi dan terlihat konsisten di seluruh produk juga. Jangan memiliki menu di atas satu halaman dan di bawah halaman lain.
Kemudian, jangan pula mengatur ulang item menu setiap kali dimuat. Pastikan bahwa pengguna Anda tahu di mana informasi yang tepat berada di situs Anda. Jika Anda menyimpan formulir kontak di bawah posting blog Anda, jangan putuskan untuk mengabaikannya. Pengguna akan melihat dan bingung.
Konsistensi juga mencakup font dan desain Anda harus bekerja dari halaman ke halaman. Jangan bertukar font header/body dari halaman ke halaman. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa UI Anda sesuai untuk platform Anda.
Sebagai contoh, aplikasi iOS bekerja secara berbeda dalam beberapa kasus dibandingkan Android. Situs desktop memiliki kebutuhan yang berbeda dari situs seluler untuk menu, galeri, dan bahkan checkout produk. Konsistensi berarti Anda tidak membuat pengguna frustrasi dengan membuat mereka harus mencari tahu apa yang harus dilakukan di situs Anda. Jadi, pastikan untuk mengetahui perbedaannya sehingga lebih mudah untuk mengaturnya.
Buat Desain yang Jelas
Meskipun terdengar klise dan sepele, tetapi ini ternyata sangat penting. Kejelasan berarti Anda ingin pengguna Anda tahu apa yang harus dilakukan setiap saat. Dalam beberapa hal, ini juga mempengaruhi desain UX karena mengurangi frustrasi pada pengguna Anda dan meningkatkan retensi dan mengurangi bounce rate.
Kejelasan adalah alasan mengapa desain web minimalis begitu populer di kalangan milenial. Karena desain tersebut bisa membuat pembaca tidak bingung tentang tujuan situs atau halaman apa pun yang dilihat. Dengan memahami aturan desain UI di atas, maka Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan banyak pelanggan website.