Konsultan Seo Indonesia – Saat ini, konten dengan format video semakin banyak diminati dan bahkan menjadi konten andalan bagi banyak brand dalam memasarkan dan mempromosikan produk menggunakan media online LinkedIn. Alasannya, konten yang berbentuk video lebih banyak menarik perhatian audiens untuk ikut berinteraksi dalam penawaran yang diberikan. Hal tersebut tentu saja memberikan peluang yang cukup besar bagi para pelaku bisnis yang membagikan konten melalui LinkedIn.
Memang ada banyak keunggulan yang akan didapatkan jika membagikan konten video melalui LinkedIn, salah satunya adalah lebih efektif dalam menyampaikan pesan, konten mudah untuk dicerna audiens dan lain sebagainya.
Melalui konten video, kreativitas anda akan diuji, sebab kualitas dari konten video akan menentukan hasil akhir dari promosi yang dilakukan, yang artinya jika konten video anda menarik dan berkualitas, maka akan semakin banyak audiens yang akan berinteraksi dan akan semakin besar potensi keberhasilan dari promosi.
Melalui LinkedIn, anda juga dapat memanfaatkan fitur stories yang dimana dapat anda optimalkan untuk promosi produk anda. Fitur stories pada LinkedIn memiliki cara kerja yang serupa dengan story pada WhatsApp dan Instagram yang dimana konten atau cerita yang anda bagikan hanya akan ditampilkan selama 24 jam saja, sehingga sangat cocok bagi anda yang ingin melakukan penawaran yang bersifat terbatas.
Pedoman Konten Video di LinkedIn
Sebelum anda memutuskan untuk memanfaatkan LinkedIn sebagai media promosi dengan menggunakan konten video, ada baiknya jika anda mengetahui terlebih dahulu pedoman dasarnya yaitu.
Aturan Video yang Dibuat
Durasi video yag akan dibuat harus lebih dari lima detik dan durasi ideal yang disarankan 30 detik hingga 30 menit. Sementara untuk ukuran maksimum adalah 5GB. Agar anda dapat mencapai algoritma dari LinkedIn, anda disarankan untuk mengunggah video langsung melalui platform LinkedIn bukan merupakan video yang berasal dari platform lainnya seperti youtube.
Sementara format video yang dapat anda upload adalah video yang berformat ASF, AVI, FLV, MPEG-1, MPEG-4, MKV, QuickTime, WebM, H264 / AVC, MP4 , VP8, VP9, WMV2, dan WMV3.
Video Singkat, Padat, dan Jelas
Dalam membuat video yang menarik, anda harus mampu membuat konten yang singkat namun tetap bermakna, ini bertujuan agar para audiens tidak merasa bisa dengan konten video yang telah anda bagikan. Selain dari itu, tidak semua audiens memiliki waktu luang untuk menonton video yang berdurasi panjang. maka dari itu, untuk menciptakan konten marketing yang baik dianjurkan untuk membuat video yang video singkat, padat, dan jelas.
Baca juga Twitter Fleets Fitur Media Promosi Baru Di Twitter
Menambahkan Caption yang Menarik
Menurut hasil survey, sebagian dari penonton video di LinkedIn tidak mengaktifkan fitur suara, maka dari itu, penting bagi anda untuk mencantumkan caption yang menarik dengan kemampuan copywriting yang Anda miliki. Caption yang relatable akan mengundang rasa penasaran audiens, sehingga mereka tergerak untuk menonton konten video Anda.
Membuat Copywriting yang Menarik
Dalam memasarkan produk secara online, copywriting merupakan salah satu strategi yang perlu untuk diterapkan dan terutama di LinkedIn. Anda dapat menambahkan caption, judul maupun deskripsi yang dapat menarik perhatian dari para audiens agar mau menonton konten video yang telah anda unggah.
Tambahkan Call To Action
Pada bagian akhir video maupun caption, pastikan bahwa anda menambahkan bagian Call To Action. Setelah mempengaruhi audiens melalui video yang telah anda bagikan, maka arahkanlah mereka untuk menuju ke landing page produk dan kemudian menghasilkan suatu konversi.
Untuk memaksimalkan strategi marketing anda dengan menggunakan LinkedIn, pastikan bahwa anda telah memahami hal hal dasar terkait LinkedIn seperti cara menggunakan, fungsi fitur dan lainnya. Tanpa adanya hal dasar tersebut akan cukup sulit bagi anda untuk menerapkan sebuah strategi yang efektif.