Zulfirman – Apakah Anda tahu tentang fenomena languishing dalam pekerjaan online? Bekerja secara online memang membuat pikiran lebih positif karena tidak bertemu dengan orang yang memiliki sifat toxic dalam komunitas. Namun, ketika Anda bekerja secara online, jangan lupa untuk mewaspadai fenomena languishing.
Apakah Languishing Bisa Terjadi pada Pekerja Online?
Ilmu psikologi menjabarkan bahwa languishing adalah istilah populer untuk menggambarkan serangkaian emosi yang dialami yang mana Anda sendiri sulit untuk memahaminya. Bukan stres atau depresi melainkan Anda menghakimi diri sendiri jika hidup sangat hampa dan terus berulang-ulang pada suatu perkara yang sama hingga jenuh dan tidak tertarik lagi dengan kehidupan.
Beberapa languishing sebenarnya tidak sampai membuat Anda berpikir keras alias depresi berat. Ingat, yang dialami adalah kondisi emosional yang kurang sehat. Gejala dari emosi itu bisa jadi beragam jenisnya seperti merasa bahwa sulit fokus pada pekerjaan dan perlu waktu lama untuk menyelesaikannya.
Karena itulah, sangat mungkin bagi pekerja online untuk mengalami fenomena ini. Apalagi ketika Anda hidup sendirian dan melakukan tugas itu-itu saja setiap hari.
Fenomena Langushing yang Menyebabkan Beberapa Gejala
Sedangkan, orang lain justru merasa kelelahan dan tidak minat melakukan apa pun kegiatan apa pun itu. Dampak dari emosi itu mampu memengaruhi cara Anda mengambil keputusan, perilaku, serta hubungaan sosial. Beberapa gejal emosi itu bisa dikenali dalam ulasan berikut ini.
- Hilangnya mood melakukan pekerjaan keseharian terlalu lama
- Apapun yang terjadi di sekitar mudah Anda abaikan dengan sikap bodo amat.
- Hari demi hari semakin tidak mengenal kata semangat
- Tidak merasa sedih dan bahagia terjadi secara bersamaan
- Mengalami rasa gelisah tapi anehnya tidak sampai gugup atau cemas
Baca Juga: Upaya Belajar Pemasaran Digital Bagi Pemula
Cara Melawan Languishing
Sudahkah berkenalan dengan gejalanya? Iya, sudah. Maka, sudah saatnya Anda sadar gejala yang di alami akan semakin buruk tiap harinya. Sebaiknya, Anda segera menerapkan suatu perlindungan diri atau penyembuhan kembali emosional akan kondisi kesehatan mental Anda dengan melakukan beberapa cara melawan languishing, seperti dirangkum pada pembahasan kita selanjutnya.
- Ambil Cuti atau Libur
Perlu Anda sadari cuti tidak hanya berlibur ke suatu tempat wisata man ada masa pandemi membuka tempat wisata secara bebas dan luasa semua terjerat pada protokol kesehatan dan membuat Anda merasa tidak nyaman berlibur di luar rumah.
Nah, cuti itu anggap saja sesederhana ini cuti itu hari di mana Anda melepaskan semua masalah pekerjaan atau rutinitas yang Anda biasa lakukan pada setiap harinya dan mengubahnya menjadi kegiatan yang Anda sukai selama cuti itu berlangsung meski melewati 24 jam penuh sekali pun asal mampu menyegarkan pikiran.
Contoh: melakukan olahraga atau yoga setenang mungkin di halaman rumah atau pun menonton drama atau film sesuai selera atau film luar negeri dengan camilan yang Anda masak sendiri di rumah seperti brondong jagung dan jus buah-buahan alami.
- Terapi dengan Ahlinya
Dalam situasi dunia sekarang mengalami pandemi yang berkepanjangan, emosi Anda susah dipahami ini dan mengambil alih rasa kemanusiaan untuk menjauhi diri Anda terhadap orang lain sesama manusia. Semakin emosi tersebut mendekam pada diri sendiri maka semakin buruk masa depan di mata orang-orang sekitar.
Cobalah memaksa diri untuk tetap bertahan mengindahkan hubungan sosial seberapa pun beratnya itu. Lebih mudah jika sadar bahwa bukan hanya Anda saja yang berjuang di dunia ini melainkan orang di luar sana juga senasib.
Dengan adanya ruang komunikasi seperti sebuah komunitas, Anda bisa bertemu dengan orang lain bahkan banyak dan dari sana sehingga mampu saling berbagi cerita mengenai cara melawan emosi itu tidak sendirian tapi secara bersama-sama.