Konsultan Seo Indonesia – Sebagai pelaku bisnis, sudah berapa sering anda menggunakan cara promosi yang berbayar seperti Google Ads, Facebook Ads dan lainnya. Jika anda sudah cukup familiar dengan jasa periklanan tersebut, pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan bidding. Adapun berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam membuat performa iklan menjadi lebih efektif baik itu dari segi harga maupun penayangannya.
Dengan strategi bidding, Google juga akan mengetahui tujuan dari iklan yang anda buat. Kesalahan dalam menggunakan strategi bidding tentu akan berdampak pada hasil dari iklan itu sendiri yang bisa saja strategi yang anda gunakan tidak efektif dan memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Agar anda tidak salah dalam melakukan hal tersebut, yuk mari kita bahas strategi bidding pada Google Ads.
Apa Itu Strategi Bidding?
Strategi Bidding adalah strategi yang bertujuan untuk pembelanjaan budget harian untuk beriklan pada Google Ads. Bidding dalam Google sendiri, terdiri dari dua jenis yaitu dengan batasan dan tanpa adanya batasan.
Jika anda menggunakan tanpa batas, tentu Google akan membelanjakan budget harian anda tanpa adanya pemberitahuan, sementara dengan adanya batasan, maka Google akan membelanjakan budget dengan batas tertentu yang sesuai dengan yang telah anda tentukan. Itu artinya bidding tanpa batas merupakan bidding yang akan membutuhkan cukup banyak anggaran yang pastinya juga akan sesuai dengan hasilnya nanti.
Strategi bid sepere atau strategi dengan batas memang dapat menghemat biaya, namun karena adanya pembatasan maka iklan akan jarang tayang dan bahkan dapat tidak tayang, maka dari itu dibutuhkan sebuah strategi yang tidak biasa yang pastinya tidak akan dapat dilakukan secara asal asalan.
Strategi Bidding di Google Ads yang Paling Sering Digunakan
Sebenarnya ada berbagai jenis strategi yang dapat digunakan dalam hal ini, namun agar anda tidak salah dalam memilih strategi, yuk simak beberapa strategi yang dapat digunakan dalam Google Ads.
Maximize Conversions
Maximize Conversions merupakan strategi yang akan memfokuskan biaya anda untuk memperoleh konversi sebanyak banyaknya, tanda adanya batasan. Namun meskipun demikian, strategi ini memiliki kelemahan yang dimana Google akan terus menghabiskan biaya atau budget yang anda miliki yang meskipun tidak ada konversi yang anda dapatkan, hingga anda benar benar menghentikannya.
Maka dari itu, anda harus benar benar memiliki konfigurasi iklan yang tepat agar biaya tidak habis secara percuma.
Enhanced Cost Per Click (CPC)
Berbeda dengan strategi sebelumnya yang dimana Enhanced Cost Per Click atau CPC merupakan strategi non smart bidding yang dimiliki oleh Google. Strategi ini tidak akan menggunakan automasi dari Google sehingga anda perlu melakukan bid secara manual. Untuk strategi ini dianggap kurang efektif untuk kampanye tingkat lanjut, sebab anda harus mengontrol semuanya secara manual.
Baca juga Keuntungan Bagi UMKM Yang Go Digital
Target Cost Per Action (CPA)
Target Cost Per Action atau CPA merupakan strategi untuk memperoleh konversi dengan batas tertentu. Biasanya CPA dapat diisi dengan nominal yang kita inginkan. Misalnya CPA diisi dengan nominal Rp. 100 ribu, maka google akan melakukan penyeimbangan agar rata rata biaya konversi yang didapatkan tidak lebih dari nominal yang telah diisi yaitu Rp.100 ribu. Namun perlu diperhatikan bahwa CPA hanya akan efektif apabila iklan yang akan anda tayangkan telah diketahui potensi biaya maksimalnya.
Mengapa demikian.? Ya karena jika menentukan CPA yang terlalu kecil maka kampanye akan beresiko tidak tayang sama sekali. Maka dari itu, strategi ini biasanya akan digunakan dalam kampanye tingkat lanjut yang sudah pernah melakukan kampanye lain sebelumnya.
Target Cost Per Mile (CPM)
Target Cost Per Mile atau CPM yang merupakan strategi dimana anda dapat mengatur batas biaya yang akan dikeluarkan di setiap 1000 impresi iklan. Jika anda ingin mendapatkan awareness seperti media periklanan pada televisi, maka anda dapat menggunakan target CPM, sebab dengan strategi ini iklan anda akan dilihat oleh banyak orang dalam batas biaya tertentu.
Nah itulah beberapa strategi bidding yang akan anda temukan jika menggunakan jasa Google Ads dalam pemasaran produk atau bisnis anda. Demikianlah pembahasan kali ini dan semoga apa yang telah kami berikan dapat bermanfaat.