Tips Meningkatkan Conversion Rate dengan A/B Testing

ZulfirmanConversion rate adalah tolok ukur kesuksesan dari suatu website untuk para pengusaha. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pengusaha mampu meningkatkan persentase efektivitas web agar memperoleh traffic pengunjung tinggi. Hal ini juga sekaligus guna meningkatkan nilai dari penjualan.

Apa Itu A/B Testing?

Salah satu upaya untuk meningkatkan persentase efektivitas web adalah memanfaatkan A/B testing. A/B testing merupakan metode yang digunakan saat melakukan pengujian terhadap 2 variabel. Variabel tersebut dapat berupa website, email, maupun platform yang berbeda. Pengujian ini dilakukan secara bersamaan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengukur kinerja sekaligus performa masing-masing platform untuk menghasilkan conversion rate.

Kesuksesan A/B testing bisa diamati dari beberapa matriks. Di antaranya traffic web yang meningkat, jumlah penjualan produk, klik, jumlah visitor, konversi dalam bentuk lain yang terjadi, serta sebagainya.

Untuk melaksanakan A/B testing, Anda bisa mencoba eksperimen pada beberapa elemen yang amat penting. Contohnya dalam membuat judul untuk konten yang menarik perhatian, teknik copywriting, ukuran dan warna font di kalimat CTA, video, gambar, hingga audio. Bahkan hal ini bisa juga dilakukan pada bagian deskripsi dari produk.

Elemen-elemen tersebut yang nantinya dapat memberikan peluang terhadap peningkatan keterlibatan dengan user. Secara langsung akan berpengaruh pada peningkatan penjualan bisnis Anda.

Mengapa A/B Testing Penting Dilakukan?

A/B testing mampu membantu pebisnis dalam memilih tiap elemen yang terdapat pada website yang dimiliki. Dengan memanfaatkan A/B testing, Anda bisa mengetahui desain website seperti apa yang lebih efektif serta disukai oleh banyak pengunjung.

Contohnya, saat membuat landing page di website bisnis, Anda butuh mengetahui tipe landing page seperti apa yang memiliki peluang menjangkau perhatian pengguna. A/B testing bahkan bisa memberikan Anda gambaran spesifik. Gambaran tersebut terkait bagaimana kata, frasa, gambar, desain, video, warna, hingga elemen lainnya mempunyai dampak pada keterlibatan audiens.

Cara Meningkatkan Conversion Rate dengan A/B Testing

Terdapat beberapa cara yang Dapat Anda lakukan guna meningkatkan conversion rate melalui A/B testing, yakni:

  • Memilih Halaman yang Jadi Prioritas

Menentukan priority page, Anda dapat memilih halaman yang mempunyai peluang besar memberikan pemasukan. Pilihlah halaman dengan traffic dan visitor yang tinggi. Karena halaman yang memiliki traffic tinggi mempunyai peluang konversi yang lebih baik guna dimanfaatkan dalam mempengaruhi audiens jadi pelanggan bisnis Anda.

  • Menentukan Tujuan Utama

Tujuan ini dapat membantu Anda agar tak kehilangan arah ketika melakukan perubahan di website.

Anda cukup memilih 1 saja tujuan melaksanakan A/B testing. Tujuannya agar memperoleh hasil yang maksimal. Untuk membantu saat memilih tujuan ini, sebaiknya Anda mencari hipotesis serta melakukan analisis lebih dahulu.

  • Menentukan Variabel Uji Coba

Halaman website dapat optimal, Anda perlu menentukan variabel mana yang berpengaruh pada performa website. Terdapat beberapa variabel yang amat penting pada halaman suatu web. Di antaranya copywriting, CTA, warna font, gambar, video, sampai desain tampilan.

Untuk mencoba tiap variabel, Anda harus mencatat seluruh perubahan yang terjadi. Walau perubahan tersebut hanya hal kecil. Inilah nantinya memberikan dampak pada web bisnis Anda.

  • Menganalisis Hasil serta Melakukan Perubahan

Setelah selesai menjalankan A/B testing, analisis lagi hasil yang Anda peroleh. Selain itu, pertimbangkan juga, apakah ada perubahan di beberapa matriks yang memang Anda harapkan berubah. Contohnya, apakah ada peningkatan traffic dari pengunjung? Apakah ada peningkatan terkait kepercayaan user? Ini dapat diamati dari meningkatnya jumlah pelanggan baru.

Langkah berikutnya, cari tahu lagi variabel mana saja yang masih ada kekurangan. Cari juga variabel yang butuh perbaikan maupun pengembangan secara lebih lanjut.

Baca Juga: Google My Business: Promosikan Lokasi Usaha Anda

Melakukan A/B testing dapat dilakukan secara rutin. Asalkan hal tersebut tidak berlebihan. Nah, penjelasan di atas adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan conversion rate dengan A/B testing. Anda bisa langsung mempraktekkan langkah tersebut dan mengamati perubahan yang ada pada web bisnis Anda.

Comments (0)
Add Comment