Zulfirman – Copywriting marketing menjadi salah satu unsur marketing yang bisa memberikan pengaruh besar dalam meningkatkan keberhasilan bisnis. Supaya lebih paham dengan copywriting, Anda bisa membaca ulasan lengkap seputar copywriting berikut ini.
Apa Itu Copywriting?
Copywriting merupakan metode dalam pembuatan materi marketing yang bersifat persuasif, sehingga bisa membujuk pembaca untuk mengikuti keinginan Anda. sebagai contoh, Anda bisa membuat pembaca terbujuk untuk memesan produk/jasa, berlangganan, atau menghubungi pihak sales marketing.
Metode copywriting biasanya diterapkan dalam bentuk tulisan, seperti artikel dan naskah video/podcast. Namun, copywriting juga bisa diterapkan pada media marketing lainnya, seperti meta description, headline, postingan media sosial, dan landing page.
Jenis-Jenis Copywriting
Secara umum, metode copywriting terdiri dari 4 jenis, yakni SEO, Technical, Brand, Marketing, dan Direct Response Copywriting.
- SEO Copywriting
SEO Copywriting seluruhnya ditulis berdasarkan persyaratan SEO dan berfokus pada usaha untuk menarik perhatian pembaca dan memposisikan konten google. SEO copywriting biasa digunakan pada landing page serta deskripsi dan kategori produk.
- Technical Copywriting
Technical copywriting umumnya berfokus pada pemberian informasi untuk mengedukasi pembaca supaya mengetahui cara kerja produk/jasa. Technical copywriting bisa ditemukan pada produk kesehatan, kecantikan, dan teknologi.
- Brand Copywriting
Seperti namanya, brand copywriting isinya lebih berfokus pada penyampaian identitas diri dan citra dari suatu brand yang menjadikannya unik. Anda bisa menemukan brand copywriting pada suatu logo atau halaman “About Us”.
- Copywriting marketing
Copywriting marketing berfokus pada memberikan solusi pada konsumen, serta menyampaikan manfaat dan menawarkan produk/jasa untuk meyakinkan pembaca supaya membelinya. jenis copywriting ini biasanya digunakan pada homepage dan email marketing.
- Direct Response Copywriting
Direct Response Copywriting menjadi jenis copywriting yang digunakan untuk memperoleh tanggapan langsung dari pembaca. Beberapa contoh artikel dengan copywriting ini adalah mengarahkan pembaca mengklik tombol CTA, dan membagikan konten.
Jenis copywriting ini biasanya digunakan pada homepage, iklan di media sosial, dan landing page.
Kenapa Copywriting Dibutuhkan?
Copywriting menjadi komponen yang sangat penting dalam digital marketing, karena bisa memberikan pengaruh pada bisnis Anda. copywriting dinilai bisa membantu memperkenalkan dan mempromosikan produk secara lebih spesifik dan menarik, serta meningkatkan penjualan.
Selain itu, copywriting juga bisa menarik perhatian para pembaca yang bisa saja merupakan pelanggan atau calon pembeli. Copywriting juga terlihat lebih menarik daripada metode marketing lainnya, sehingga sangat bagus untuk digunakan.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Membuat Artikel SEO Friendly
Tips Jitu Membuat Copywriting Marketing
Supaya bisa membuat copywriting yang lebih menarik dan mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu melakukan beberapa hal penting. pertama-tama, pelajarilah produk/jasa yang tawarkan, lalu pahami kebutuhan pembaca, kemudian paparkan manfaat dari produk/jasa Anda yang bisa menjadi solusi.
Setelah itu, buatlah headline atau judul konten yang bisa menarik minat para pembaca atau konsumen untuk membacanya. Dukung headline dengan lead yang menarik dengan menunjukan empati, memaparkan fakta produk, atau memancing rasa penasaran para pembaca.
Jika judul/headline dan lead artikel sudah bagus, selanjutnya Anda perlu membuat copy berkualitas dengan menggunakan subheading dan kalimat sederhana. Kemudian akhiri teks copywriting Anda dengan kalimat yang bersifat persuasif atau ajakan dengan menggunakan Call-to-Action (CTA).
Nah, demikian ulasan tentang copywriting mulai dari pengertian hingga tips jitu membuat copywriting yang menarik. Anda bisa membuat tulisan copywriting yang tepat dengan menyesuaikan jenis copywriting dengan kebutuhan bisnis.