Zurfirman – Dalam penyusunan artikel untuk mendapatkan hasil terbaik, terdapat aspek-aspek yang harus diperhatikan. Dengan maksud, tidak asal merangkai kata-kata tanpa struktur yang jelas.
Hal tersebut memungkinkan artikel jauh dari sifat informatif sekaligus objektif. Padahal, sudah menjadi keharusan saat menciptakan artikel harus memenuhi sifat-sifat sebagaimana yang sudah disebutkan itu. Untuk memudahkan Anda dalam menciptakan artikel terbaik, yuk simak prosedurnya yang wajib diketahui. Yang mana ada penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Tentukan Topik Paling Pas
Penyusunan artikel dimulai dengan menentukan topik. Layaknya jantung, topik menjiwai seluruh isi artikel. Baik tidaknya topik, kuat tidaknya topik itu akan berkorelasi terhadap konten yang dibuat. Oleh karena itu, berangkat dari fungsi kristalnya topik, penting sekali untuk memilih topik paling pas sesuai konten yang ingin dibuat.
Sebagai contoh, saat ingin menciptakan konten berisi hal-hal berbau boga, Anda dapat membuat daftar resep masakan. Tidak hanya sekedar resep, melainkan akan jauh menarik manakala mengusut resep makanan kekinian.
Misal, cimol yang terlihat simple tetapi banyak diminati publik. Akan lebih baik lagi jika isi konten itu sesuai sebagaimana produk yang mungkin ditawarkan. Andaikata Anda menjual produk kecantikan, rasanya kurang pas jika yang dibahas pada artikel itu perihal kesenian. Namun, bukan masalah apabila ingin menghadirkan beragam point of view.
Implementasikan Kegiatan ATM
Setelah topik, ATM bisa dijadikan pula sebagai pedoman penyusunan artikel. ATM di sini merujuk pada kegiatan amati, tiru, dan modifikasi. Tidak menjurus pada plagiat, mencari referensi dari konten artikel lain bukan masalah.
Namun, plagiarisme merupakan hal yang tidak dibenarkan. Sebab, menyangkut hak kekayaan intelektual yang dilindungi. Sudah menjadi keharusan untuk meminimalisir terjadinya plagiat. Memodifikasi konten artikel yang sudah ada sebelumnya, dapat dilakukan dengan pembubuhan inovasi baru pada konten yang disusun.
Buat dengan Bentuk Sederhana
Artikel dengan tampilan sederhana, tetapi memiliki daya tarik cenderung lebih diminati publik daripada artikel dengan isi konten berbelit-belit. Apabila dalam tampilan yangs sederhana sudah bisa diperoleh informasi komprehensif, mengapa sibuk memikirkan kontek yang ribet dengan struktur tidak jelas? Karena itu, sangat dianjurkan untuk memegang prinsip pembuatan artikel dengan tetap simple. Kendati sederhana, namun harus tetap padat sekaligus berbobot isinya.
Fokus terhadap Solusi yang Ditawarkan
Ibarat kata, seolah percuma saja artikel disusun tanpa memberikan solusi. Pembaca mencari artikel guna mendapatkan informasi yang dicari. Merujuk pada hal tersebut, sudah menjadi kewajiban Anda untuk menyusun konten dengan fokus terhadap solusi.
Kata-kata yang berbelit-belit, boleh jadi cenderung kurang menarik. Apalagi jika sudah berbelit-belit, tetapi kosong isinya. Dalam artian, tidak menyajikan informasi secara lengkap. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk membuat artikel yang memfokuskan pembahasan pada solusi yang ditawarkan.
Baca Juga: Ketahui Jajaran 6 SEO Tools Gratis untuk Riset Keyword Terbaik
Pilih Judul Paling Relevan
Terakhir, yaitu mengenai judul. Pemilihan judul memiliki peran penting pada suatu artikel. Bukankah orang akan melihat judul terlebih dahulu sebelum membaca isi? Karenanya, susun judul semenarik mungkin tanpa meninggalkan kesan informatif.
Akan lebih baik jika judul itu singkat, tetapi padat. Pembaca cenderung kecewa manakala judul tidak sesuai dengan isi konten. Sehingga, relevansi judul terhadap substansi merupakan hal yang tidak dapat diabaikan.
Jadi, itulah tutorial penyusunan artikel yang krusial untuk diimplementasikan. Kembali pada tujuan, artikel diciptakan bukan tanpa maksud. Melainkan, melekat padanya fungsi penting. Misal, sebagai konten SEO. Artikel SEO harus dibuat memertimbangkan komponen-komponen SEO lain yang sama pentingnya guna mendapatkan hasil maksimal.