Konsultan SEO- Setelah Google menciptakan Algoritma Pigeon yang dirilis di bulan Juli 2014, kini Google melepaskan update terbaru dari Panda yang dinamakan Panda 4.1. Apa sajakah targetnya??
Sebelumnya, Pigeon sengaja diciptakan untuk “mengkotak-kotaki” hasil pencarian berdasarkan wilayah. ditambah lagi dengan search engine google yang ada di Mozilla Firefox dan Google Chrome yang langsung me-redirect penggunanya pencarian Lokal. Misalnya jika anda berasal dari Indonesia dan menggunakan Firefox, secara default google akang langsung mengarahkan anda ke hasil gogole.co.id apabila anda mencari sesuatu di Search Enginenya.
Nah si Pigeon inilah yang bertugas untuk mengkategorikan mana-mana sajakah website lokal yang sesuai dengan wilayah hasil pencarian. hasilnya 7,5 persen dari algoritma Pigeon ini mempengaruhi hasil pencarian.
Akhir Spetember 2014, Google melepaskan si Panda 4.1. Update ini bekerja dari beberapa sinyal dari tingkah polah user dan laporan google webmaster untuk mengidentifikasi setiap konten yang berkualitas rendah. Hal ini menghasilkan keragaman yang lebih besar dari website kecil dan menengah yang memiliki konten berkualitas tinggi untuk menduduki peringkat tinggi juga di SERP.
Dan yang terbaru tentunya mengenai teknik Private Blog Network (PBN) yang mana banyak blog-blog dummy yang dijadikan sebagai PBN oleh satu atau beberapa user yang hasil indexingnya dikurangi google atau bahkan deindeks untuk memberikan peluang lebih besar bagi para pengusaha UKM yang sedikit atau sama sekali tidak memiliki PBN dalam strategi SEO nya.
Beberapa pengguna website besar yang menggunakan teknik PBN mendapatkan “surat peringatan” oleh Google karena teknik ini diklaim sebagai teknik “curang” untk membangun link atau bahkan bisa berdampak pada kontent spamming atau link spamming.