Ini Dia Daftar AI yang Bisa Diandalkan Untuk Desain Grafis

Jasa Konsultan Internet Marketing – Belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan kemunculan teknologi Ai yang dimana AI mampu menciptakan berbagai karya digital hanya melalui perintah text saja. Meskipun masih dalam proses pengembangan, namun kemampuan AI ini sudah patut untuk diacungi jempol.

Berbagai jenis AI yang dimunculkan memberikan banyak keunggulannya masing masing, salah satunya adalah sebagai penghasil desain grafis. Menghasilkan karya gambar atau desain grafis dengan menggunakan AI ini terbilang sangat mudah, dimana hanya dengan perintah saja maka AI akan secara otomatis menciptakan sebuah gambar yang berdasarkan dengan instruksi yang diberikan. Lantas, AI mana saja yang bisa diandalkan untuk membuat desain grafis? Temukan jawabannya sebagai berikut.

 

Platform AI Terbaik untuk Desain Grafis

Jika bertanya mengenai teknologi AI yang bisa digunakan untuk membuat gambar, maka ada cukup banyak AI yang bisa diandalkan untuk hal tersebut. Namun berikut kami merangkum beberapa teknologi AI yang populer berdasarkan dengan jumlah penggunanya.

 

Dall-E 2

Salah satu platform AI yang patut mendapat perhatian adalah Dall-E 2, yang dikembangkan oleh OpenAI. Diluncurkan pada tahun 2021, platform ini menawarkan kemampuan luar biasa untuk menghasilkan gambar-gambar yang memukau hanya dengan memberikan deskripsi dalam bentuk kalimat atau teks.

Dengan menggunakan Dall-E 2, para desainer grafis dapat menghemat waktu dalam proses penciptaan gambar. Mereka hanya perlu memberikan deskripsi singkat namun detail tentang gambar yang diinginkan, dan Dall-E 2 akan menghasilkan gambar-gambar yang sesuai dengan deskripsi tersebut. Desainer grafis dapat dengan mudah memilih gambar yang paling sesuai untuk proyek desain mereka.

Keunggulan lain yang membedakan Dall-E 2 adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar-gambar unik dan original. Dengan begitu, desainer grafis dapat menciptakan karya yang benar-benar berbeda dari yang ada di internet, meningkatkan kesan orisinalitas dalam desain mereka. Platform ini juga mendukung berbagai format gambar, mulai dari vektor hingga raster, bahkan hingga desain 3D.

 

Galileo AI

Galileo AI adalah platform berbasis AI yang berfokus pada desain antarmuka pengguna (UI). Dibangun oleh tiga ilmuwan AI terkemuka, yakni Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth, platform ini menggabungkan kecerdasan mesin dengan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menghasilkan desain UI yang sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh desainer grafis.

Galileo AI menawarkan beragam desain UI yang berbeda-beda, memungkinkan desainer untuk memilih yang paling cocok dengan proyek mereka. Selain itu, platform ini juga membantu desainer grafis dalam memilih kombinasi warna yang efektif untuk desain UI mereka. Dengan demikian, Galileo AI tidak hanya mempercepat proses desain, tetapi juga membantu menciptakan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah digunakan oleh pengguna akhir.

Baca juga 4 Aplikasi Ini Akan Membantu Menghemat Baterai Android Kamu

Microsoft Designer

Perusahaan software raksasa, Microsoft, juga turut menghadirkan platform AI mereka sendiri untuk desain grafis, yang dikenal sebagai Microsoft Designer. Platform ini juga mengandalkan kecerdasan mesin dan jaringan saraf (neural networks) untuk menghasilkan desain grafis yang menakjubkan.

Microsoft Designer dilengkapi dengan sejumlah fitur yang dapat mempercepat proses desain. Salah satunya adalah kemampuan untuk membuat tata letak secara otomatis, memudahkan penempatan elemen desain, dan memilih kombinasi warna yang tepat. 

Dalam hal responsivitas, platform ini juga membantu desainer grafis menciptakan desain yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar atau perangkat yang berbeda. Fitur ini menjadi krusial dalam desain web dan aplikasi mobile, memastikan pengalaman pengguna yang konsisten dan optimal.

Namun selalu ingat, teknologi AI tidak sepenuhnya mampu memberikan hasil yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, maka selalu koreksi kembali hasil karya yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi AI tersebut. 

Comments (0)
Add Comment