Zulfirman – Berbeda dengan content writer, copywriter adalah orang yang melakukan tugas penulisan yang membantu sebuah brand dalam hal promosi dan mengajak target pembaca untuk mengenal produk yang dipromosikan, mengikuti serangkaian campaign yang mereka buat hingga pembaca berkeinginan untuk membeli produk mereka.
Singkatnya copywriter yang menulis materi iklan. Jadi penulis ini harus membuat tulisan yang bersifat persuasif atau membujuk target pasar mereka untuk melakukan tindakan spesifik yang berhubungan dengan penjualan suatu produk. Tulisan yang unik pada billboard ataupun iklan TV merupakan hasil karya copywriter.
Tugas untuk Menentukan Target Pembaca
Banyak orang yang menyamakan pekerjaan satu ini dengan content writer. Akan tetapi, seorang copywriter dituntut harus lebih paham dengan siapa mereka akan berbicara. Terutama saat menyampaikan iklan. Jika copywriter dapat mengetahui dengan jelas siapa saja orang yang akan ditargetkan maka ini adalah hal yang sangat positif.
Tentu saja, tujuannya adalah untuk mengajak membeli produk secara demografis maupun perilaku mereka, maka bisa ditentukan strategi menyampaikan pesan iklan seperti apa yang tepat, jenis iklan yang akan dibuat hingga penentuan tempat dan waktu dari pengiklanan.
Copywriter Harys Melakukan Riset
Setelah mendapatkan target, maka hal selanjutnya adalah melakukan riset. Copywriter bisa menyusun strategi dengan menyesuaikan data-data yang diketahui. Dalam menyusun strategi, jangan lupa memposisikan diri juga sebagai target pembaca yang dituju.
Misalnya target pembaca adalah remaja maka materi iklan yang dibuat harus sesuai dengan tren yang sedang dibicarakan remaja, bahasa yang lebih santai dan familiar didengar remaja, hingga pemilihan tokoh ataupun idola yang sedang digandrungi kaum remaja. Selain itu juga diperlukan untuk mengecek kompetitor untuk melihat apa yang belum pernah dilakukan ataupun melihat sesuatu hal yang mungkin kurang pada materi iklan mereka.
Mencetuskan Ide Kreatif Adalah Tugas Copywriter
Setelah mendapat data dan menyusun strategi, maka ide-ide kreatif harus dicetuskan untuk kemudian dituangkan dalam iklan. Copywriter akan menulis apa saja yang dibutuhkan. Baik itu teks serta visual yang akan ditampilkan dalam iklan.
Dengan demikian, ini nanti akan menjadi bagian yang harus dipresentasikan ke direktur kreatif di perusahaan mereka atau bahkan ke klien. Sehingga, hasilnya pun harus benar-benar representatif serta bisa saja jika direvisi berkali-kali. Di sinilah seorang penulis harus sabar dan bisa membaca kebutuhan dari klien.
Namun jangka waktu yang diberikan untuk copywriter melahirkan ide-ide kreatif juga tidak lama, copywriter tentunya memiliki deadline deadline tertentu. Karena hal tersebut juga menyangkut tren yang selalu berganti dan juga persaingan dengan kompetitor.
Baca Juga: Pekerjaan Apakah UX Writer Itu? Yuk Kupas Tuntas Tugasnya
Menyajikan Iklan yang Autentik dan Unik
Copywriter dapat mulai menulis artikel ketika ide dan strategi sudah disetujui oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengiklanan di suatu perusahaan. Termasuk membuat iklan yang ditayangkan di YouTube atau TV bahkan hingga radio, copywriter menuliskan script atau jingle yang unik ataupun seringkali aneh namun bisa diingat terus-menerus oleh banyak orang.
Menulis untuk papan iklan atau billboard dengan kata kata yang singkat dan mudah diingat juga menjadi tugasnya. Seorang penulis bidang ini juga harus membuat untuk materi iklan Facebook dan Instagram Ads hingga seperti iklan koran rutin.
Dari semua jenis iklan, intinya penulis harus bisa menggabungkan kemampuan menulis yang baik. Juga persuasi, menarik sisi empati manusia untuk membuat pembaca menjadi mau melakukan aksi yang diinginkan. Seperti mendaftar membership, menandatangani kampanye, hingga membeli produk.