Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Mencuci Helm

Bukan isapan jempol kalau tidak sedikit pengendara sepeda motor yang tidak memperdulikan keadaan helm yang digunakannya sehari-hari. Helm yang digunakan setiap hari tentu bisa dengan gampang menjadi bau ketika sering kena keringat ataupun kotoran lain ketika dipakai. Itu sebabnya, sangat penting untuk cuci helm secara berkala bagi setiap pengendara sepeda motor. Nah, di bawah ini adalah beberapa penyebab bau apek pada helm:

  1. Tidak mengeringkan Helm sebelum disimpan

Ketika berkendara dibawah cuaca yang panas atau terik bisa membuat tubuh kita berkeringat, apalagi di bagian kepala yang tertutup karena menggunakan helm. Apabila kita tidak mengeringkan helm setelah selesai memakainya, kemudian langsung menyimpannya saja, maka keringat dapat mengendap pada sisi dalam helm sehingga menyebabkan munculnya bau apek.

Bukan hanya keringat, berkendara di dalam kondisi hujan juga bisa membuat helm menjadi basah terkena air hujan, apalagi bagi kita yang suka menggantungkan helm di gagang stang sepeda motor. Ketika kita menyimpan helm yang masih basah karena terkena hujan, helm bisa menjadi berbau apek.

  1. Tidak Membuka Kaca Helm Ketika Tidak Digunakan

Hal ini biasanya sering terjadi bagi penggunaan helm full face ataupun half face. Keringat dapat mengendap pada helm apabila Anda membiarkan kacanya tertutup ketika tidak digunakan atau setelah berkendara. Hal ini dapat mengakibatkan helm menjadi bau dan tidak lagi nyaman untuk digunakan. Oleh karena itu, selesai menggunakan helm, Anda dapat meletakkan helm dalam posisi terbalik dan kaca terbuka.

  1. Perhatikan masa kadaluarsa helm

Selain berasal dari keringat dan debu, bau apek pada helm sehingga tidak nyaman lagi ketika dipakai juga bisa disebabkan oleh masa kadaluarsa pada helm itu sendiri. Faktanya, helm hanya memiliki masa umur pemakaian sekitar dua hingga lima tahun tergantung pemakaian dan perawatannya . Apabila telah melewati masa tersebut, helm akan memperlihatkan ciri-ciri seperti bau yang mulai tidak enak dan interior pada helm yang mulai hancur. Untuk itu, daripada berusaha untuk mencucinya, lebih baik diganti saja dengan yang baru.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencuci helm.

Bau apek pada helm dapat muncul akibat dua hal di atas. Untuk mengatasinya, Anda perlu cuci helm secara berkala. Tapi sebelumnya, terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika akan mencuci helm agar interior helm tidak rusak akibat pencucian:

  1. Perhatikan busa helm atau busa pipi

Pada bagian kiri dan kanan helm terdapat busa helm atau busa pipi terletak. Interior ini berbahan kain yang berguna untuk melindungi wajah saat ada getaran. Disamping itu busa pipi juga berguna untuk membuat helm terasa nyaman ketika digunakan. Bagian inilah yang cukup rentan menjadi bau dan kotor. Jika terlalu sering mencuci bagian ini, bisa mengakibatkan busa menjadi tipis, sehingga helm tidak lagi nyaman saat digunakan.

  1. Perhatikan gabus penahan interior helm

Umumnya interior yang terletak di bagian dalam helm adalah gabus yang terbuat dari bahan polystyrene. Apabila terjadi benturan, bagian inilah yang berfungsi meredam getaran/benturan ke kepala. Nah, pada bagian ini biasanya sering mengendap bau tak sedap. Tapi gabus dapat menjadi retak dan rapuh jika terlalu sering dicuci dan menjemurnya di tempat yang terik,.

  1. Kain atas interior helm

Kain atas interior pada helm sangat perlu untuk diperhatikan. Kain ini berfungsi untuk sirkulasi udara serta melapisi area dalam helm secara menyeluruh sehingga nyaman saat digunakan. Namun, bagian ini mudah sekali menipis dan rusak jika terlalu sering dicuci. Untuk itu, Anda perlu tetap hati-hati saat mencuci helm, khususnya helm yang sudah satu hingga dua tahun digunakan.

Beberapa hal simpel diatas tidak jarang diabaikan oleh para pemilik helm. Alih-alih menghilangkan bau, mencuci helm malah dapat membuat helm menjadi cepat rusak dan tidak lagi nyaman digunakan. Oleh sebab itu, Anda harus peduli kepada helm kesayangan mulai dari sekarang, ya.