7 Tools Buat Cek Keamanan Website
Jasa Konsultan Digital Marketing – Di zaman digital saat ini, website menjadi bagian vital dari identitas dan kredibilitas suatu entitas di ranah online. Namun, dengan kemajuan teknologi juga datang ancaman keamanan yang semakin canggih. Ancaman seperti malware, phishing, dan serangan lainnya dapat mengancam keberlangsungan dan integritas sebuah website.
Tak perlu khawatir, karena tersedia beberapa alat gratis yang bisa membantu dalam memeriksa dan mengidentifikasi potensi risiko yang mengintai website. Berikut adalah beberapa alat canggih yang bisa menjadi andalan:
1. Quttera
Quttera adalah sebuah alat yang sangat berguna dengan fitur kaya. Kemampuannya dalam mendeteksi file berpotensi malware, file mencurigakan, serta upaya phishing memberikan analisis mendalam terkait keamanan website. Dengan hanya memasukkan alamat domain, Anda akan mendapatkan hasil analisis yang memberikan wawasan penting mengenai potensi ancaman.
2. Observatory
Dikembangkan oleh Mozilla, Observatory adalah alat gratis yang memeriksa berbagai aspek keamanan website seperti HTTP, TLS, SSH, dan lainnya. Dengan memberikan penilaian dari skala A sampai D, alat ini memberikan gambaran jelas terkait keamanan website Anda. Hanya dengan memasukkan nama domain, hasil analisis yang mudah dipahami akan segera tersedia.
3. Sucuri
Sucuri membantu menganalisis server website untuk mendeteksi kesalahan dan serangan spam. Penggunaannya sederhana, cukup dengan memasukkan alamat domain yang ingin diperiksa, Anda akan mendapatkan hasil analisis secara cepat. Informasi yang didapatkan akan membantu dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dan langkah-langkah untuk mengatasi potensi ancaman.
4. UpGuard
Meskipun merupakan alat berbayar, UpGuard juga memiliki versi gratis yang memberikan analisis terkait risiko website, email, phishing, dan malware. Alat ini memberikan informasi mendalam, meskipun untuk hasil yang lebih terperinci, langganan menjadi pilihan utama.
5. ImmuniWeb
ImmuniWeb dikenal karena kemampuannya melakukan pengecekan komprehensif, termasuk kepatuhan seperti GDPR & PCI DSS, serta pemeriksaan pada CSP & HTTP Headers. Tool ini mampu mendeteksi masalah pada CMS Website, seperti WordPress & Drupal. Penggunaannya pun cukup sederhana, hanya dengan memasukkan nama domain.
6. Qualys SSL Labs
Qualys SSL Labs menjadi alat yang berguna untuk mengevaluasi kesehatan sebuah website dari konfigurasi SSL/TLS. Penting untuk diingat bahwa masih ada beberapa website yang belum memasang sertifikat SSL, padahal hal ini krusial dalam menjaga keamanan situs.
Baca juga Apa Itu Cache? Mengenal Perannya dalam Browsing
7. Pentest-Tools
Pentest-Tools, meskipun menawarkan versi berbayar untuk pemindaian yang menyeluruh, juga menyediakan versi gratis dalam format lite. Meskipun versi ini memiliki keterbatasan pada cakupan pemindaian, Anda tetap bisa mendeteksi sejumlah masalah keamanan tertentu.
Dalam versi lite-nya, alat ini tetap memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengidentifikasi potensi kerentanan yang mungkin ada pada website mereka. Meski tidak sekomprehensif versi berbayarnya, versi lite ini masih memberikan wawasan yang berharga terkait keamanan website Anda.
Meskipun tidak melakukan pemindaian yang menyeluruh, versi ini tetap memberikan informasi penting terkait masalah keamanan tertentu seperti versi server yang sudah usang, kelemahan pada SSL, Cookie yang tidak aman, dan sebagainya. Kesederhanaan versi ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mulai mengamankan website Anda sebelum mempertimbangkan langganan untuk pemindaian yang lebih mendalam.
Dengan menggabungkan kekuatan alat-alat ini, Anda dapat secara proaktif mengelola dan melindungi website dari berbagai risiko keamanan. Meskipun beberapa alat memerlukan langganan untuk hasil yang lebih terperinci, investasi ini sebanding dengan keamanan online yang diperoleh. Jaga website Anda tetap aman dengan menggunakan alat-alat ini sebagai langkah pertahanan yang penting.