Apa Itu Deepfake? Sudahkah Anda Mengenalnya?

Zulfirman – Mungkin banyak sekali orang-orang diluar sana yang bertanya-tanya apa itu deepfake? Saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang menggunakan teknologi ini. Semakin canggihnya sebuah teknologi membuat segala kemudahan bisa didapatkan oleh siapapun dan kapanpun. Simak penjelasan berikut ini untuk memahaminya lebih mendalam.

Mengenal Deepfake Lebih Jauh

Nah pertanyaan terkait dengan apa itu deepfake, akan dijelaskan lebih jauh dalam artikel kali ini. Secara umum, deepfake ini merupakan sebuah bentuk manipulasi video ataupun gambar dengan menggunakan sebuah teknologi yang sangat canggih.

Kebanyakan seseorang menggunakan kemampuan Artificial Intelligence untuk bisa menyatukan kemiripan wajah seseorang dengan wajah orang lain. dapat diartikan bahwa teknologi ini merupakan sebuah bentuk manipulasi gambar ataupun video dimana agar seseorang bisa seolah-olah mirip dengan orang lain.

Dari hasil yang didapatkan, teknologi ini bisa memberikan hasil yang sangat mulus ketika menggabungkan wajah siapapun ke dalam gambar ataupun video. Kemampuan inilah yang umum digunakan dalam proses pembuatan film-film besar seperti Fast & Furious.

Metode Membuat Deepfake

Pada dasarnya, terdapat berbagai macam metode yang bisa digunakan untuk menghasilkan video deepfake ini. Akan tetapi, kebanyakan seseorang menggunakan Deep Natural Network yang mempunyai kemampuan dalam melibatkan autoencoders.

Di dalam metode tersebut menggunakan teknik pertukaran wajah. Jika dijelaskan lebih jauh, teknik ini sebenarnya merupakan sekumpulan algoritma yang dirancang khusus untuk bisa mengenali pola. Selain itu juga mempunyai kemampuan untuk memproses data dengan menggunakan cara yang lebih kompleks.

Dengan begitu, untuk bisa membuat kreasi video dengan deepfake ini, tentu Anda harus mempunyai target terlebih dahulu. Dimana target tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar dari video yang akan dibuat. Nantinya, Anda juga membutuhkan berbagai macam klip dari video seseorang yang ingin dimasukkan ke dalam video target tersebut.

Namun, perlu untuk diketahui bahwasanya setiap video yang akan digunakan tidak melulu harus berkaitan satu sama lain. Namun dengan keberadaan teknologi autoencoder, dapat menjadi media untuk mempelajari dan juga memahami seperti apa tampilan dari berbagai sudut dan kondisi.

Setelah melalui tahap tersebut, kemudian dapat dilanjutkan dengan memanfaatkan teknologi machine learning yang lain untuk kembali ditambahkan ke dalam video tersebut. Salah satu teknologi canggih yang dimanfaatkan yaitu bernama Adversarial Network, dimana teknologi ini mempunyai kemampuan dalam mendeteksi segala kekurangan yang ada di dalam video deepfake.

Baca Juga: Desainer Website Wajib Tahu Website untuk Membantu Pekerjaan

Risiko dari Penggunaan Deepfake

Setelah memahami apa itu deepfake, lalu apa saja sih risiko dari penggunaan teknologi ini? Nah meskipun penggunaan teknologi ini sangatlah menarik untuk dilakukan. Akan tetapi, tentu terdapat beberapa sisi negatif yang bisa menarik perhatian banyak orang.

Salah satu dampak negatif yang diberikan yaitu dengan menampilkan wajah politisi ataupun selebriti terkenal. Dengan begitu, para pelaku nakal seringkali menyalahgunakan wajah dari selebriti tersebut untuk dimasukkan ke dalam video-video yang tidak pantas.

Sehingga, kondisi ini memberikan kerugian dengan penyebaran info palsu yang menjadi semakin mengkhawatirkan. Apabila teknologi ini tidak dimanfaatkan dengan bijak, maka secara tidak langsung dapat menurunkan reputasi seseorang. Dimana sudah sangat banyak sekali kasus-kasus terkait dengan menyebarkan info yang tidak sesuai dengan realita yang ada.

Setelah mengetahui lebih dalam terkait apa itu deepfake, sekarang Anda sudah tidak penasaran lagi bukan? Dengan mengetahui berbagai macam kecanggihan yang ada saat ini. Membuat banyak hal yang bisa dilakukan. Dengan menggunakan dan memanfaatkan segala teknologi dengan bijak tentu dapat memberikan dampak positif bagi setiap penggunanya.