Cara Menggunakan Cross-Selling Dan Upselling Untuk Memaksimalkan Penjualan Online
Pakar Seo – Memang ada banyak strategi yang dapat dilakukan dalam penjualan. Namun sebagian besar pebisnis saat ini cenderung menggunakan teknik cross-selling dan up selling sebagai upaya untuk mencocokkan konsumen dengan produk yang mereka inginkan.
Cross-selling dan upselling merupakan metode penjualan yang saat ini cukup berpengaruh dalam meningkatkan penjualan. Namun sebenarnya apa itu Cross-Selling Dan Upselling.?
Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang pengertian dan cara menggunakan cross-selling dan upselling. Lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Pengertian Cross-selling
Cross-selling merupakan strategi dalam memikat konsumen untuk melengkapi produk awal yang dibeli dengan produk yang melengkapinya. Sederhananya Cross-selling melibatkan promosi produk tambahan namun terkait dengan konsumen yang telah membeli suatu produk tersebut. misalnya sebagai contoh seseorang membeli sebuah gadget dan anda merekomendasikan anti gores yang dapat melindungi layar gadget agar tidak mudah rusak ketika terbentur suatu benda keras.
Pengertian Upselling
Up Selling adalah penawaran yang dilakukan kepada setiap konsumen untuk membeli sebuah produk dengan model yang lebih mahal dalam satu brand yang sama atau dengan menawarkan produk serupa dengan fitur tambahan yang lebih banyak. Misalnya seseorang akan membeli gadget dengan harga 4 juta rupiah dengan kualitas kamera 5MP dan kemudian anda menawarkan sebuah gadget dengan harga 4,3 juta dengan fitur kamera 6 MP.
Beberapa Hal Dasar yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Cross-selling dan Upselling
Melakukan metode penawaran Cross-selling dan Upselling tentu tidak sembarangan. Ada berbagai hal yang perlu anda perhatikan dalam penerapan strategi tersebut dan berikut kami merangkum beberapa hal dasar yang harus anda perhatikan sebelum melakukan cross-selling dan upselling
1. Harga
Cross-selling dan upselling biasanya akan berhasil ketika adanya nilai tambah yang diberikan kepada konsumen. Barang yang ditawarkan setidaknya harus memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan ketika membelinya secara terpisah.
Di zaman sekarang ini, penawaran upselling banyak dilakukan dengan cara memberikan sebuah penawaran diskon dengan biaya pengiriman yang gratis jika memenuhi jumlah pembelian yang sesuatu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Untuk anda yang melakukan bisnis atau penjualan online, maka anda dapat menggunakan strategi tersebut. Misalnya anda akan memberikan penawaran gratis ongkos kirim ketika konsumen membeli produk minimal 2 pcs atau mungkin anda bisa memberikan potongan harga untuk setiap produk jika membeli dalam jumlah minimal 4 pcs.
Baca juga Memaksimalkan Penjualan Melalui Facebook
2. Rekomendasikan bukan Menjual
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa upselling merupakan metode penawaran produk dengan harga yang lebih mahal. Dalam hal ini, anda perlu melakukan pendekatan secara halus dengan konsumen dalam menyarankan barang dagangan lainnya.
Misalnya seorang konsumen akan membeli smartphone secara terpisah dengan anti gores nya dan kemudian anda menawarkan sebuah produk smartphone yang telah dilengkapi dengan anti gores dalam satu paket. Dalam penawaran tersebut anda bisa menjelaskan bahwa kualitas anti gores yang diberikan oleh pabrik yang berada dalam satu paket dengan smartphone jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan anti gores yang dibeli secara terpisah, belum lagi harga yang akan didapatkan jauh lebih murah dibandingkan dengan membelinya secara terpisah.
Dengan hal ini, konsumen tentunya akan lebih memilih untuk membeli smartphone yang telah dilengkapi dengan anti gores nya.
3. Waktu adalah Segalanya
Hal yang terburuk yang dapat merusak segala strategi adalah dengan memberikan terlalu banyak tampilan yang mungkin akan mengganggu konsumen yang pada akhirnya mereka akan memutuskan untuk meninggalkan situs penjualan online anda. Salah satu hal yang perlu anda lakukan adalah dengan menampilkan barang maksimal tiga barang yang akan digunakan untuk cross-selling pada setiap produk.
Bagi anda sebagai pelaku usaha online, sebaiknya jangan memberikan terlalu banyak pilihan dalam upselling atau cross-selling cross-selling yang berlebih, sebab hal tersebut justru akan membuat para konsumen anda merasa terganggu dan mereka akan menilai bahwa anda terlalu berjualan kepada mereka sehingga mereka akan merasa malas untuk membeli produk dengan anda.