Pengertian dan Fungsi Bandwidth
Zulfirman – Penggunaan internet dari masa ke masa terus mengalami peningkatan, yang bahkan hampir setiap harinya selalu ada pengguna baru internet. Hal ini menandakan bahwa internet bukanlah hal yang baru lagi bagi kehidupan masyarakat.
Bagi anda yang mungkin memiliki profesi yang berkaitan dengan teknologi informasi, pastinya anda tidak asing lagi dengan istilah bandwidth. Namun bagi pengguna internet yang masih awam, mungkin istilah bandwidth. Masih terdengar cukup asing, maka dari situlah kami akan memberikan penjelasan lebih jelas tentang apa itu bandwidth beserta dengan fungsinya.
Pengertian Bandwidth
Secara pengertian, bandwidth Itu diartikan sebagai suatu nilai transfer atau pemindahan data yang dihitung dalam besaran bit atau detik yang biasanya dikenal dengan istilah bit per second/bps, antara server dan pengguna dalam waktu tertentu.
Secara umum, bandwidth terbagi menjadi dua yaitu bandwidth digital dan bandwidth komputer. Bandwidth digital adalah kapasitas yang menentukan seberapa banyak atau besar data yang dapat disalurkan dalam saluran transmisi kabel maupun nirkabel dalam satu waktu. Sementara bandwidth dalam jaringan komputer merupakan persamaan yang biasanya digunakan untuk memindahkan atau mentransfer data rate yaitu jumlah data yang mampu dibawa dari satu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu tertentu yang biasanya dihitung dalam hitungan detik pada sebuah jaringan.
Fungsi Bandwidth
Dengan memahami pengertian dari bandwidth, setidaknya anda sudah memperoleh gambaran terkait fungsi dari bandwidth, yaitu untuk menghitung besarnya kemampuan dalam transmisi data yang dilakukan pengguna. Namun selain dari itu, ada beberapa fungsi dari bandwidth yang harus anda ketahui dan berikut beberapa diantaranya.
1. Membagi Kecepatan Transfer Data
Fungsi pertama dari bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data, sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil kepada seluruh pengguna. Pembagian ini bertujuan untuk menghindari para pengguna saling merebut bandwidth.
Apabila bandwidth tidak dilakukan pembagian maka bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya akan digunakan oleh satu pengguna saja, sedangkan pengguna lainnya tidak akan mendapatkan bagian bandwidth.
Sebagai contoh, ketika salah seorang pengguna mengunduh file yang berukuran besar dari internet, maka pada jaringan tersebut akan mengalami permintaan data yang cukup besar yang tentu saja akan membanjiri bandwidth pada jaringan tersebut, sehingga koneksi dari pengguna lainnya akan melambat yang bahkan tidak akan memperoleh koneksi sama sekali.
Baca juga Perbedaan Blog Dan Website
2. Ukuran Media Pengiriman Data
Fungsi dari bandwidth selanjutnya adalah sebagai ukuran media atau sebagai jalur pengiriman data yang dimiliki oleh satu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi tersebut berlaku hampir di semua jaringan komputer.
Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai bahan pertimbangan pengguna dalam memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Yang ditawarkan tentu akan semakin baik pula pelayanan yang diberikan.
3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer
Pihak dari administrator jaringan biasanya melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam waktu yang lama biasanya akan mengganggu kestabilan sebuah jaringan dikarenakan akan mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia di tempat tersebut.
Setelah membaca artikel ini semoga dapat memberikan sedikit wawasan untuk anda terkait pengertian dan fungsi dari bandwidth. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat.