Plugin Caching WordPress untuk Tingkatkan Performa Website
Zulfirman – Plugin caching wordpress adalah plugin yang harus dimiliki untuk mempercepat loading di website WordPress. Tetapi, artikel ini telah memuat beberapa plugin catching terbaik yang dapat Anda gunakan, berikut listnya.
1. WP Rocket
Plugin catching diperlukan untuk meningkatkan kecepatan situs website Anda, agar salinan halaman dapat diakses berulang kali. Sebab, tanpa adanya plugin catching WordPress ini, halaman yang ingin dikunjungi akan mengalami loading yang cukup memakan waktu.
Caching sendiri merupakan teknologi yang tujuan utamanya adalah untuk membuat waktu muat halaman lebih singkat. Salah satu plugin catching yang direkomendasikan adalah WP Rocket.
Mengapa WP Rocket? Sebab, plugin caching satu ini memiliki konfigurasi yang lebih mudah ketimbang kompetitornya sendiri. Sehingga WP Rocket cenderung mudah digunakan.
WP Rocket ini merupakan plugin caching premium yang mengharuskan Anda membayar 49 dollar untuk lisensinya. Akan tetapi, Anda tidak usah khawatir karena plugin catching satu ini sama sekali tidak mengecewakan.
Harga yang dicantumkan sebanding dengan manfaat yang akan Anda dapatkan. Salah satunya adalah dapat mempermudah pencarian indeks pada mesin pencarian web semakin meningkat. Sehingga memudahkan orang untuk menemukan website Anda.
Waktu memuat halaman dalam website juga akan lebih efisien dan cepat jika Anda menggunakan WP Rocket. Apalagi caching ini telah dilengkapi kompressor file HTML, CSS, dan javascript.
Para webmaster pun banyak yang menyetujui bahwa WP Rocket merupakan plugin catching terbaik yang sulit dicari saingannya.
2. W3 Total Cache
Selanjutnya adalah W3 Total Cache, plugin caching yang diklaim powerful dan tak kalah populer bagi pengguna WordPress. Plugin ini juga memiliki lebih dari satu juta instalasi yang masih aktif sampai sekarang.
Tetapi sebaiknya plugin ini lebih digunakan oleh pengguna yang expert, sebab W3 Total Cache memiliki konfigurasinya yang lebih rumit dari WP Rocket. Sebab, kesalahan kecil saja bisa jadi malah dapat memperlambat kinerja website jika Anda tidak berhati-hati.
W3 Total Cache juga semakin populer karena banyak digunakan oleh perusahaan besar dan publikasi ternama. Misalnya seperti AT&T, ada juga Mashable.com, Matt Cutts.com, serta banyak lainnya.
3. WP-Optimize
WP-Optimize adalah yang tersedia dalam versi berbayar, akan tetapi WP-Optimize juga tersedia dalam versi gratis yang mempermudah penggunanya. WP-Optimize juga memiliki banyak fitur menarik yang tujuan utamanya adalah bekerja mempercepat website.
Salah satu fiturnya adalah Clean database, fungsi dari clean database adalah membersihkan semua data sampah yang hanya memenuhi database. Clean database pun dapat membersihkan tabel dan membuat situs Anda lebih cepat serta efisien.
Ada juga fitur Image Compression untuk mengoptimalkan muatan gambar secara signifikan. Apalagi konfigurasi yang ditawarkan dari catching satu ini tergolong minimal.
4. WP Super Cache
Plugin WP Super Cache merupakan caching yang diluncurkan oleh Automattic. Uniknya, Automattic tersebut merupakan tim serupa yang bekerja di belakang WordPress.com.
Hal unik lainnya adalah caching ini disediakan dalam 3 cara, yakni sederhana, ahli, dan WP Super Caching. Anda juga bisa menyesuaikan metodenya sesuai kebutuhan situs Anda.
Baca Juga: Penting! Inilah Pengertian SSL Dan TLS Beserta Cara Kerjanya
5. WP Fastest Cache
Plugin WP Fastest Cache memiliki konfigurasi yang lebih sedikit untuk memudahkan pengguna baru. Oleh sebab itulah, WP Fastest Cache juga tak kalah banyak digunakan.
Beruntungnya lagi, plugin caching ini tersedia dalam versi gratis sehingga Anda dapat mengoptimalkan situs Anda secara sederhana tanpa keluar biaya. Itulah dia beberapa plugin caching yang bisa Anda gunakan untuk WordPress. Manakah yang akan Anda coba pertama?