Ternyata, Ini Arti Social Media Reach dan Metrik Lainnya

Jasa Konsultan Internet Marketing – Social media reach merupakan metode analitik dalam sebuah media sosial atau platform yang menggunakan sistem metrik. Interaksi Anda dengan orang-orang sekitar, baik pengikut atau bukan, akan sangat menentukan jumlah metrik yang Anda dapatkan.

Jika Anda merupakan seorang pebisnis yang bergelut di media sosial, atau merambah ke pemasaran digital, sistem ini penting dipahami. Dalam sistem metrik sendiri, ada beberapa jenis yang biasa digunakan dan penting diketahui untuk mendapat keberhasilan bisnis online Anda, di antaranya sebagai berikut.

Reach

Reach atau social media reach merupakan bentuk analisis sebuah platform terhadap seberapa besar tingkat konten menjangkau orang-orang. Fokus sistem ini adalah pada orang-orang yang betul-betul melihat dan meninjau apa yang Anda bagikan.

Seperti halnya pada konten iklan di Facebook atau konten di social media lain seperti Twitter dan Instagram. Hal itu tidak dipengaruhi oleh apakah penjangkau merupakan pengikut atau bukan.

Setiap satu orang yang melihat konten yang Anda bagikan dihitung angka satu, sekalipun bisa jadi orang-orang itu melihatnya sampai berkali-kali. Contohnya, ketika jumlah orang yang dijangkau facebook totalnya 55 maka reach yang yang diperoleh adalah 55. Di laman facebook metode ini memiliki pengaruh berbeda berdasar jenis reach-nya.

Organic reach adalah salah satu bagian dari metrik ini. Dengan ini, konten Anda akan muncul di beberapa akun orang sebagai iklan (karena serupa dengan pencarian sebuah akun atau lainnya) tanpa mengeluarkan biaya.

Paid Reach merupakan konten yang ditampilkan secara acak oleh pihak Facebook kepada para pengguna platformnya. Ini sebagai hasil dari pembayaran iklan Anda pada Facebook.

Viral Reach, konten ini muncul ke akun orang-orang seiring dengan meningkatnya jumlah tayangan, like, atau komen. Bisa jadi juga karena serupa dengan pencarian akun seseorang.

Impressions

Metrik kedua selain social media reach adalah impressions. Metode ini berfokus pada berapa kali orang-orang melihat konten yang Anda bagikan. Jadi, jumlah yang akan tampil di impresi adalah jumlah penayangan. Meskipun jumlah penonton sebenarnya adalah 55, tetapi jika setiap orang menonton setidaknya dua kali penayangan maka jumlah impresi adalah 110.

Metode impression sangat berguna dalam bersosial media, khususnya untuk hal-hal yang mengutamakan jumlah tayangan, seperti pada view YouTube. Jika seseorang melihat konten yang sama di channel Anda dalam sehari sebanyak 5 kali, itu bisa menaikan jumlah view konten Anda. Dengan catatan, setiap kali mengulang tontonan, seseorang itu merefresh link-nya.

Engagement

Berbeda dengan metode social media reach dan impression, metrik ini menghitung tingkat keaktifan orang-orang terhadap konten yang Anda bagikan. Dengan sistem ini, setiap orang yang meninggalkan jejaknya di konten yang Anda bagikan, baik itu like, komen, atau share, akan membuat akun-akun itu kembali menemukan jejak konten yang Anda bagikan.

Metode ini bisa menguntungkan, terlebih jika karena terus-menerus diperlihatkan, yang awalnya tidak mengikuti bisa jadi mengikuti. Bahkan, dari konten menarik yang Anda buat, bisa jadi pemilik akun itu tertarik untuk membeli atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan di kemudian hari.

Baca Juga: Mengenal Tagline Digital Marketing dan Contohnya

Jasa Digital Marketing

Ketiga metrik di atas merupakan hal penting yang sebisa mungkin harus dilakukan seorang pebisnis digital. Nah, itulah bahasan mengenai social media reach serta beberapa metrik lain yang biasa terdapat dalam sebuah platform. Apakah Anda tertarik menggeluti pekerjaan ini atau mempekerjakan orang yang kompeten untuk perusahaan Anda?