Tips Migrasi Website Agar Tidak Kehilangan Traffic
Jasa Konsultan Digital Marketing – Kecepatan loading website kini telah menjadi salah satu perhitungan Google untuk memberikan peringkat terbaik pada suatu halaman atau website. Maka tidak heran jika meningkatkan kecepatan website menjadi salah satu teknik dalam penerapan SEO.
Berbagai hal dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dari sebuah website termasuk juga dengan cara migrasi website dari server luar negeri ke server lokal. Namun ada satu hal yang membuat banyak orang merasa keberatan jika harus migrasi website yaitu website harus siap kehilangan trafik saat proses pemindahan atau migrasi. Meskipun tidak ada cara untuk mengatasi terjadinya hal tersebut namun masih ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar kita tidak kehilangan banyak trafik. Bagaimana caranya.? simak terus artikel ini sampai selesai.
Tips Migrasi Website
Meskipun migrasi website tidak akan sepenuhnya membuat kecepatan website anda menjadi ringan, namun dengan migrasi ke server lokal akan mengurangi beban proses muat pada website anda. Sebab semakin jauh lokasi server website yang anda gunakan maka akan semakin jauh jarak tempuh untuk mengirim data ke pengunjung website. Berikut beberapa tips migrasi website agar tidak kehilangan terlalu banyak trafik.
Pilih Waktu yang Tepat
Hal pertama yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir kehilangan trafik pasca migrasi website adalah memilih waktu yang tepat. anda bisa melakukan migrasi website ketika trafik website anda menurun. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan, ya tentu saja karena jika anda migrasi pada saat website anda memiliki traffic yang besar, tentu anda akan kehilangan banyak trafik.
Identifikasi Seluruh Data Website
Jika anda sudah memiliki daftar dan data yang lengkap terkait URL pada website sebelum migrasi, pastikan bahwa seluruh link terkait berfungsi dengan normal. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya link error yang disebabkan oleh kesalahan pada saat migrasi.
Jika anda menemukan link error maka segera perbaiki, bisa dengan cara menghapusnya atau menggantinya dengan URL yang baru. Ini akan cukup membantu mempertahankan performa website anda pada halaman pencarian.
Perhatikan Sitemap pada Google Search Console
Sebelum anda memutuskan untuk migrasi, pastikan terlebih dahulu jika sitemap pada website lama anda sudah di backup. Sitemap ini dapat anda gunakan nanti ketika website baru anda sudah selesai migrasi. Anda bisa meminta Googlebot untuk melakukan perayapan ulang pada website anda untuk memudahkan mesin pencari mengenal website baru anda lebih cepat.
Pastikan Google Analytics Berfungsi Dengan Baik
Pastikan bahwa anda juga tidak lupa untuk menggunakan Google Analytic di domain baru anda nantinya. Tidak hanya menggunakannya saja, namun juga memastikan jika program di Google Analytic tersebut dapat mengelola data website sebagaimana seharusnya.
Selalu perhatikan selama proses migrasi agar anda dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dari dampak migrasi website tersebut.
Baca juga Teknik SEO On Page Supaya Page One di Google
Bandingkan Data Analytics Website Sebelum dan Sesudah Migrasi
Lakukan perbandingan performa website dengan menggunakan Google Analytic pada data sebelum dan setelah proses migrasi. Dengan perbandingan data tersebut, pastinya anda akan lebih mudah mengetahui hal hal atau perubahan apa saja yang terjadi pasca migrasi.
Jika website anda terjadi penurunan trafik, maka cari tau apa masalah dan penyebab dari terjadinya hal tersebut, namun sebagian besar dari penyebab terjadinya trafik menurun pasca migrasi adalah karena adanya halaman atau url yang rusak sehingga performa atau peringkat website menurun di halaman pencarian google.
Update Internal Link
Selain menghapus dan mengganti link yang rusak, anda juga perlu untuk melakukan update internal link. ini bertujuan agar semua link dapat menuju ke website anda yang baru.
Meskipun hal ini terdengar sepele dan mudah, namun nyatanya hal ini akan cukup merepotkan. Salah satu alasan utamanya karena anda harus mengidentifikasi seluruh URL yang ada terutama jika website anda tidak cukup kompleks.
Itulah beberapa tips migrasi website agar anda tidak kehilangan terlalu banyak trafik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat..!!