Tren Digital Marketing yang Bisa Diterapkan UKM di Masa Sulit

Jasa Konsultan Digital Marketing – Menjalankan sebuah bisnis tidak akan selamanya berjalan lurus. Ada masanya dimana kita akan berada di masa sulit, dan menuntut kita untuk mencari strategi agar usaha dapat tetap bertahan. Seperti halnya yang terjadi pada masa pandemi.

Ketika pandemi mewabah di Indonesia, banyak pelaku usaha yang terancam gulung tikar terutama bagi para UKM. Tidak dapat dipungkiri, bahwa ketika berada di masa yang sulit, berbagai strategi terkadang terasa tidak dapat memberikan perubahan apapun. Namun sebenarnya masih ada beberapa cara yang patut untuk dicoba agar bisnis dapat bertahan di masa sulit.

 

Tren Digital Marketing yang Bisa Diterapkan UKM di Masa Pandemi

Memanfaatkan teknologi bisa menjadi salah satu cara yang tepat dalam mempertahankan bisnis. Apalagi ketika masa pandemi yang dimana hampir semua konsumen takut untuk datang berbelanja secara langsung. Alternatif terbaik untuk hal ini adalah memasarkan produk secara online. Lantas bagaimana memasarkan bisnis dengan menggunakan strategi digital marketing.? Berikut tipsnya.

 

Social Commerce

Social commerce merupakan  gabungan dari e-commerce dan sosial media yang menggabungkan aktivitas jual beli dengan penggunaan sosial media. Tran melalui Social Commerce mulai tren sejak maraknya pandemi hingga sekarang  di masa pandemi sudah mereda, cara ini masih cukup efektif.

Mengingat media sosial menjadi sarana tempat berkumpulnya pengguna internet setiap harinya maka sudah pasti akan ada banyak orang  yang akan melihat promosi yang anda lakukan.

 

Penawaran Iklan Google

Sama halnya dengan sosial media, mesin pencari google juga menjadi platform yang banyak digunakan setiap harinya. Setiap orang yang mencari informasi baik produk maupun jasa terlebih dahulu akan melakukan pencarian melalui google dan barulah kemudian akan memutuskan untuk membeli atau menggunakan jasa/produk.

Dengan menggunakan layanan dari iklan google atau Google Ads, website bisnis anda akan lebih mudah untuk ditemukan sehingga potensi terjadinya proses jual beli akan terbuka lebar.

 

Konten Interaktif

Konten interaktif akan lebih meningkat penggunaannya pada tahun 2020. Melalui konten interaktif, interaksi masyarakat akan meningkat drastis. Ada banyak sekali media yang bisa digunakan demi menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi, misalnya polling, kuis, video 360o, infografis, dan lainnya.

Konten interaktif sangat efektif untuk mengedukasi calon konsumen jika dibandingkan dengan konten statis. Setiap potongan dari konten interaktif sangat mungkin dibagikan ulang oleh masyarakat dan berdampak positif pada keberadaan brand usaha.

Baca juga Begini Cara Optimasi SEO Pada Instagram Untuk Bisnis

Search Engine Optimization

Dalam menjalankan bisnis secara online akan lebih efektif jika anda mampu menerapkan teknik Search Engine Optimization atau SEO. Dengan tekhnik ini, website bisnis anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna mesin pencari. Sebab cara kerja dari SEO adalah meningkatkan posisi website pada halaman mesin pencari.

Dalam penerapan SEO anda perlu untuk mencari kata kunci yang relevan dengan bisnis anda dan menjadi kata kunci yang banyak digunakan pengguna mesin pencari. Dalam hal ini, anda dapat memanfaatkan beberapa tools keyword untuk mengukur volume pencarian dan tingkat persaingan yang akan dihadapi. Umumnya, semakin besar volume pencarian sebuah kata kunci, akan semakin sulit tingkat persaingannya.

 

Menggunakan Konten Video

Konten promosi dalam bentuk video saat ini menjadi baik digunakan bagi para pelaku bisnis dalam promosi. Hal ini dikarenakan selain akan memperjelas aktivitas promosi, konten dalam bentuk video lebih dipercaya audiens. Apalagi jika anda dapat membuat konten live atau siaran langsung, pastinya konsumen akan merasa lebih mudah menjalin komunikasi dengan anda.

Nah itulah beberapa tips dalam penerapan digital marketing dalam menjalankan bisnis secara online. Menerapkan strategi digital marketing saat ini wajib untuk dilakukan baik bagi pelaku usaha kecil maupun besar, sebab pola perilaku konsumen akan terus berubah mengikuti perkembangan zaman.