Jangan biarkan Visitor Kabur karena Webmu lemot, Percayakan Kecepatan Hostingnya di DewaWeb.com
Zulfirman.com – Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, para pebisnis mulai sadar untuk memiliki website sendiri. Hal ini dianggap sebagai kewajiban untuk memperbesar branding dan profit mereka tanpa harus “numpang lapak” di website orang lain. Jadi tidak menyandarkan bisnisnya hanya di marketplace atau social media saja.
Di artikel sebelumnya, saya pernah berbagi ilmu terkait tips ringan mengatasi loading website yang lemot. Namun ada beberapa yang telah mencoba tips tersebut, masih saja mengeluhkan kecepatan websitenya. Setelah saya check, ternyata yang menjadi permasalahan adalah hostingnya yang tidak ideal untuk disebut “Hosting Cepat”.
Untuk mengoptimalkan kecepatan loading sebuah website, ada beberapa hal yang mempengaruhinya yakni CMS/Script pemrograman website, Spesifikasi Hardware server, Software yang terinstal di server, dan Tweakingnya. Namun kali ini, saya akan membahas dari segi server hosting.
Tips memililih Shared Hosting yang Bagus
Menentukan shared hosting untuk web bisnis adalah keputusan penting yang harus berlandaskan banyak pertimbangan teknis. Setiap web bisnis biasanya juga mempunyai alasan berbeda dalam menentukan layanan hosting yang dipakai karena jumlah visitor dan space yang dibutuhkan juga tidak sama.
Selain bandwith dan space hosting, penentuan yang paling penting adalah kecepatan hostingnya. Dalam hal kecepatan loading website, ada beberapa kriteria yang saya pakai yang wajib dipenuhi provider dimana hosting web saya berada yakni :
1. Menggunakan Cloud Linux
Dengan Cloud Linux, stabilitas dan keamanan hosting lebih bagus. Cloud Linux memimiliki fitur LVE yang berguna membatasi penggunaan resource server pada tiap akun. So, jika ada akun lain yang down karena menggunakan resource yang berlebihan, maka akun kita tidak akan ikut imbasnya.
2. 100% Pure SSD Storage
Tinggalkan hosting yang masih menggunakan Hardisk HDD. Dengan SSD, access time jauh berkali-kali lebih cepat daripada HDD. Sebagai contoh, jika di HDD memakan waktu 5ms, maka di SSD hanya butuh 01. ms untuk acces timenya.
Kerusakan file baik akiabt courrpt maupun kerusakan fisik juga lebih diminimalisir dengan SSD.
Untuk lebih jelas perbedaan SSD dan HDD bisa dilihat gambar dibawah ini.
3. Tidak menggunakan Apache
Terkait performance server, apache dikenal sebagai webserver yang paling boros dalam pemaian memori. Apachec juga paling rendah dalam hal menghandel request input-output per detiknya.Sehingga tanpa optimasi yang maksimal, apache akan sering error atau bahkan down dalam menghandel traffic tinggi.
Solusinya yakni pilihlah provider hosting yang menggunakan webserver LiteSpeed atau Nginx.
4. Server sendiri, bukan Reseller Hosting
Hal ini terkait maslah technical support. Apabila kita menyewa hosting ke pihak reseller, maka apabila kita mendapatkan suatu masalah,penanganannya akan butuh waktu lebih lama. Si pihak reseller akan membuat ticket support yang sama ke pusat (pemilih asli server) seseuai apa yang kita keluhkan ke dia. Hal ini membuat proses menjadi terlalu Panjang.
5. Pilihan Lokasi Server yang bervariasi
Umumnya, jika target audience saya adalah luar negeri, saya selalu memilih Lokasi West Coast untuk server di US, atau bisa juga di lokasi di Singapore. Namun jika target audiecen saya adalah Indonesia, tentunya saya memilih yang data centernya dari Indonesia juga.
Time is Money, Yang Cepat dialah yang Menang
Sesuatu yang paling berharga adalah Waktu. Banyak orang yang rela menghabiskan lebih banyak uang untuk bisa lebih menghemat waktu, terlebih lagi jika itu terkait bisnis.
Memiliki website yang lelet, maka akan membuat visitor kabur..
dan hasilnya? No Sales.
Kecepatan website juga merupakan faktor penting untuk membuat visitor betah di web kita. Terlebih lagi apabila web tersebut sedang kita iklankan, apa yang terjadi jika loadingnya lambat?
Tentu iklan akan Zonk, pengunjung web langsung pergi setelah mengklik iklan kita tanpa mereka sempat melihat isi penawaran di web tersebut.
Kecepatan Website dan SEO, adakah pengaruhnya?
Sejak tahun 2010, secara resmi Google mengumumkan bahwa kecepatan situs merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ranking di google (SEO). Dikutif dari Googel Webmaster Central Blog :
“You may have heard that here at Google we’re obsessed with speed, in our products and on the web. As part of that effort, today we’re including a new signal in our search ranking algorithms: site speed. Site speed reflects how quickly a website responds to web requests.”
(selengkapnya klik disini)
Terlihat bahwa site speed merupakan sinyal baru dalam algoritma ranking.
Ditambah lagi, di Juni 2013, Google juga akan memberikan hukuman khusus bagi website-website yang berat khususnya yang tidak mobile friendly. Hukuman tersebut disebut Site Speed Penalty. (selengkapnya klik dsini)
Karena google lebih mengutamakan kepuasan user experience. Kecepatan, Interaksi viral, Bounce rate, dan durasi tayang.
Di dunia SEO, juga ada istilah Bouce Rate, yakni persentase pentalan pengunjung website. Semakin tinggi Bouce Ratenya artinya semakin banyak pengunjung yang baru membuka web kita, akhirnya langsung keluar dari web kita. Oleh sebab itu, Google menganggap web tersebut tidak memberikan informasi berguna bagi orang banyak.
Semakin lambat loading websitenya, maka semakin tinggilah nilaipersentasi Bouce Ratenya. Hal ini didukung data Benchmark dari ThinkwithGoogle.com di tahun 2017
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Durasi waktu kunjungan dan Bouce rate, Semrush akhirnya melakukan suatu penelitian di Juni 2017, hasil risetnya bisa dilihat melalui gambar di bawah ini :
DewaWebcom, Solusi Mudah mengatasi Loading Web Lemot.
Banyak faktor yang mempengaruhi ranking SEO, namun untuk urusan kecepatan website, kamu bisa percayakan website bisnismu ke Dewa Web. Sehingga kamu bisa lebih fokus lagi optimasi faktor seo yang lain.
Kenapa DewaWeb disebut Faster Hosting? Selain memenuhi 5 kriteria cara memilih shared hosting yang saya sebutkan di atas, DewaWeb juga menggunakan beberapa teknologi lainnya untuk membooster kecepatan website bisnis kita diantaranya :
Kesimpulan Benefit memiliki Website Kencang
Beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan sebagai pemilik website yang loadingnya kencang yakni :
- Website kencang dapat menaikkan konversi penjualan
- Website kencang dapat menaikkan potensi ranking SEO
- Website kencang dapat menaikkan potensi organic visitor
- website kencang dapat memberikan nilai positif pada user experience
- website kencang dapat memberikan nilai positif pada brand bisnis.
Punya web Organisasi Non Profit? Hosting Gratis kan aja disini. 🙂
DewaWeb.com juga menyediakan Cloud Hosting Gratis berkapasitas 2GB beserta domain gratis juga. Jika kamu minat mendapatkannya, bisa langsung mendaftarkannya di https://www.dewaweb.com/free-hosting-untuk-organisasi-non-profit.
Semoga bermanfaat sob…!! . 🙂