Stimuno untuk Balita Indonesia, Liburan Anak jadi Menyenangkan
Zulfirman.com, Stimuno untuk Balita Indonesia, Liburan Anak jadi Menyenangkan – Lima bulan lalu, waktu itu jam 4 pagi terbangun karena hari itu kami sekeluarga ada rencana untuk pulang kampung. Resiko mencari tiket pesawat murah yah seperti ini. Semua jadwal penerbangan dari Medan ke Padang semuanya mahal kecuali untuk keberangkatan jam 6.30 pagi.
Punya 3 anak, aku dan istriku secara bergantian untuk membangunkan anak-anak kami dari mimpi lelap mereka. Menjadi seorang ayah yang full aktif bekerja di dunia Internet Marketing membuatku bisa selalu bersama mereka di rumah.
Liburan ini, kami sengaja berangkat bukan di wakunya tanggal merah atau hari Libur Sekolah, jadi tidak terganggu dengan kemacetan jalanan dan antrian Panjang di arena permainan.
Tidak ketinggalan kami pun membawa Stimuno untuk Balita dalam perjalanan kali ini. Karena kami sekeluarga berencana untuk menginap selama 7 hari di Padang. Kampungku yang berada di daerah pegunungan membuat kami harus mempersiapkan segalanya dari rumah terrmasuk mempersiapkan stimuno. Karena bakalan susah untuk mencari Stimuno di desa tempat nenek tinggal.
Stimuno untuk Balita memang sudah selalu dikonsumsi anak-anak baik untuk si kakak yang berusia 7 tahun, si abang 4 tahun, dan sang bungsu yang masih berusia 1 tahunan (15 bulan tepatnya). Mereka bertiga selalu barengan minum Stimuno karena Stimuno aman dikonsumsi mulai dari usia 1 tahun (balita). Ada 3 varian rasa yg tersedia yakni Tutty Fruity, Anggur dan Jeruk. Namun anak-anak saya lebih menyukai yang rasa Jeruk. Lebih enak kata mereka. Hehehe
Baca juga : EF Adults Kursus Bahasa Inggris Profesional
Awal mula mengenal Stimuno untuk Balita
Stimuno merupakan produk herbal. Jadi yah sangat cocok bagi keluarga seperti saya yang memang lebih menyukai hal-hal berbau herbal ketimbang medis. Stimuno untuk Balita bentuknya cair sperti sirup. Bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak, bsia juga dipakai sebagai obat dikala anak sakit karena mengandung ektrak tanaman meniran (Bahasa latinnya Phyllanthus niruri).
Mengetahui stimuno sih sewaktu salah satu anak menderita demam panas. Waktu itu jam istirahat kantor, saya mendapat kabar dari istri bahwa si kakak sedang demam. Satu hal kebiasaan keluarga kami yakni kami tidak selalu membawa anak kami ke dokter. apabila sakitnya bukanlah penyakit yang sangat parah dan butuh tindakan dokter, biasanya kami sealu menunda membawa ke klinik, kecuali 1-2 hari penyakitnya belum hilang.
Sepulang dari kantor, kusempatkan untuk singgah ke toko obat di swalayan. Coba cari-cari sendiri eh, perhatianku langsung tertuju Stimuno. Kulihat dan kubaca isi kandungannya dan karena Stimuno masih termasuk herbal, aku pun tertarik. Sempat juga terlintas dalam pikiranku slogan stimuno di televisi yang berbunyi “karena kamu ga boleh sakit”. Iya kamu, maksudku anak ku yang kusayangi sangat tidak kuinginkan untuk sakit.
Ku coba juga untuk gali informasi lebih dari googling via smartphone, akhirnya kutemukan informasi bahwa Stimuno sudah dipercaya dan menjadi pilihan ibu-ibu/orang tua untuk menjaga kesehatan anak nya selama lebih dari 15 tahun.
Klop…!! Langsung ku ambil stimuno, bayar ke kasir dan bawa pulang.
Alhamdulillah panasnya redah dan anak kembali ceria. Kesimpulannya memang benar bahwa Stimuno dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit.
Apa sih manfaat Ekstrak Meniran yang ada pada Stimuno?
Daun Meniran biasanya tidak akan kita temukan diberbagai halaman rumah karena tanaman ini sering kali dianggap sebagai rumput biasa. Meniran yang memiliki daun majemuk berbentuk lonjong ini bisa digunakan sebagai bahan penyenbuhan penyakit disentri, demam, ayan, kuning, malaria dan haid yang berlebihan.
Namun tahukah kamu, ternyata ada 5 fakta Penelitian yang telah ditemukan dari tanaman meniran yakni :
1. Sebagai AntiOksidan
Menurut sebuah penelitian di vitro 2014 , ekstrak yang terbuat dari daun menirani menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan tersebut dapat melawan radikal bebas dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan sel dan penyakit.
2. Sebagai Anti Mikroba
Menurut sebuah penelitian di tahun 2012 , ekstrak meniran memiliki kemampuan antimikroba terhadap bakteri H. pylori . Bakteri H. pylori sering ditemukan pada saluran pencernaan dan biasanya tidak berbahaya. Tetapi dalam beberapa kasus, mereka dapat menyebabkan tukak lambung, sakit perut, dan mual.
3. Sebagai anti-inflamasi
Peradangan dapat menyebabkan banyak masalah di seluruh tubuh, termasuk kondisi kulit seperti psoriasis dan nyeri kronis. Menurut penelitian di tahun 2017 , ekstrak meniran dapat membantu mengurangi peradangan.
4. Membantu menurunkan gula darah
Ektrak Meniran yang juga terdapat pada stimuno untuk balita, memiliki sifat antidiabetes. Menurut sebuah penelitian di tahun 2011 , ekstrak meniran membantu mencegah penyerapan glukosa dan meningkatkan penyimpanan glukosa. Sehngga hal ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Mencegah batu ginjal
Hal yang dikenal dari daun meniran yakni sebagai obat batu ginjal . Menurut penelitian di tahun 2010 , Ekstrak tanaman meniran dapat membantu mengendurkan ureter setelah lithotripsy untuk membantu batu lewat. Lithotripsy adalah prosedur yang digunakan untuk memecah batu di saluran kemih. Ini juga dapat mencegah batu dari pembentukan di tempat pertama dengan menghentikan kristal yang membentuk mereka dari penggumpalan bersama.
Dengan Stimuno untuk Balita, Rasakan momen wisata bareng anak dengan maksimal
Balik kembali ke kisah perjalanan kami di Padang. Setelah landing di Bandara Internasional Minangkabau, kami pun harus melanjutkan perjalan darat yang butuh waktu sekitar 2-3 jam. Melewati bukit dan jalanan berkelok-kelok, sepanjang mata hanya bisa melihat dinding-dinding bukit dan hutan yang lebat.
Jadi teringat dulu bahwasany anak-anak masih mudah untuk mabuk darat. Namun setelah rajin mengkonsumsi stimuno untuk balita ini, terlihat perbedaannya. Antibodi mereka kini lebih kuat, walaupun dijalanan anak-anak ada yang lebih memilih untuk tidur hingga sampai di rumah uyutnya (nenek dari ayah mereka).
Di Sumatera Barat, tidak hanya rumah nenek saja yang kami kunjungi, beberapa hari kemudian saya juga membawa anak-anak untuk merasakan berbagai tempat wisata padang. Seperti Pantai Air Manis tempat dimana monument Batu Malin Kundang berada, Jam Gadang Bukit Tinggi, hingga Kebun Binatang Bukut Tinggi.
Sempat khawatir juga sewaktu anak kehujanan, syukurlah dengan tetap mengkonsumsi stimuno untuk balita 1-3 kali sehari 1 sendok takar, yang terbukti aman secara klinis untuk pemakaian jangka panjang, anak-anak dapat merasakan dengan maksimal semua momen wisata kali ini tanpa harus jatuh sakit.
Ohya, selain sirup, stimuno juga bisa dikonsumsi untuk orang dewasa seperti saya. Jadi Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!. Untuk kamu yang ingin tahu informasi lebih terkait stimuno bisa check offcial websitenya disini.
Semoga bermanfaat. 🙂